Cerita Pandi (12) yang Berqurban dari Hasil Mengembala Kambing di Ujung Kulon

UJUNG KULON – Oase INews.com– Idul Adha adalah sebuah hari Raya Islam yang jatuh pada 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Selain terdapat ritual beribadah haji, pada hari tersebut diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim A.S yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail A.S kepada Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan hewan domba/Kambing.

Berqurban merupakan panggilan bagi umat Islam yang dinilai mampu untuk melakukan atau melaksanakan qurban, seiring dapat pula menauladani sifat ikhlas nabi Ibrahim A.S.

Perayaan Idul Adha yang sakral ini ini juga dilaksanakan di Desa Legon Pakis Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Ketua Panitia qurban yaitu Ustad Rohman Mengatakan, bahwa tahun ini desa di Legon Pakis Ujung Kulon tersebut telah meneriman hewan qurban sebanyak 1 ekor Sapi dan 8 ekor kambing Domba dan lebih dari 8 ekor ayam untuk disembelih, yang kesemuanya itu datang nya dari warga setempat.

Hal ini terungkap lewat pembicaraan dengan Deden Syahrodi salah satu tokoh masyarakat setempat yang sempat diwawancarai oleh wartawan.

Hal yang cukup menarik perhatian masyarakat adalah cerita nyata qurban kambing dari seorang anak berumur 12 tahun yang sudah bisa berqurban tanpa dibelikan kambing oleh orang tuannya.

Dia berqurban dengan hasil jerih payahnya sendiri dari ketelatenan Pandi dalam berternak kambing.

Bermula dari diberikannya kambing 2 ekor dari kakeknya yang bernama almarhum bapak Kiram yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat kepada cucunya untuk dipelihara dan di angon.

Selama perjalanan waktu diangonnya kambing itu dengan telaten serta diberi makan oleh Pandi, ternyata kambing tersebut beranak pinak, terus dan terus sampai berjumblah 14 ekor kata ibunya yang sering dipanggil ibu Kus oleh masyarakat setempat kepada wartawan.

PANDI

Dan hal ini juga dibenarkan oleh Deden yang ternyata merupakan ayah dari sang anak tersebut.

Luar biasa !!!

“1 ekor Sapi Qurban, dan 8 ekor kambing serta 8 ekor ayam lebih disembelih, tahun ini untuk qurban yang diberikan dari para warga setempat, salah satunya dari anak saya yang berumur 12 tahun bernama Pandi, yang memang benar nyata dia berqurban dari hasil ngangon kambingnya sendiri tanpa membeli dari uang orang tuanya,karena tadinya dia hanya punya 2 ekor dipelihara jadi 14 ekor. ” ucap Deden, Rabu, (22/8/18).

Pada kesempatan itu, terlihat juga semangat seluruh komponen masyarakat warga Legon Pakis Ujung Kulon Banten turut membantu proses pelaksanaan penyembelihan hewan qurban karena jumlahnya yang dinilai cukup banyak untuk desa di paling ujung provinsi pulau Jawa bagian barat.

Bravo untuk Pandi anak usia 12 tahun yang sudah bisa berqorban dari hasilnya sendiri tanpa dibelikan hewan qurban oleh kedua orang tuanya.

Benar benar prestasi yang membanggakan dari seorang anak yang kerjanya hanya belajar, bersekolah dan mengembala kambing didaerah Ujung Kulon Desa Legon Pakis desa terujung di pulau Jawa bagian barat, tapi bisa berqurban dengan jerih payahnya sendiri tanpa dibelikan hewan qurban dari kedua orang tuannya sendiri.

Selamat ya Pandi, jempol deh untuk adik kecil satu ini…

(luq*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *