Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Brimob Banten Semprotkan Disinfektan ke Pasilitas Publik dan Tempat Ibadah

SERANG, Oase I News.com – Sebanyak 5 personil KBR Den Gegana Sat Brimob Polda Banten rutin melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah hukum Polda Banten.

Penyemprotan dilakukan di Gedung Aula Serbaguna Polda Banten dan Masjid Agung At-Tsauroh Kota Serang, Minggu (17/05/2020) pukul 09.00 wib.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar melalui Komandan Satuan Brimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho mengatakan bahwa berbagai alat penyemprotan digunakan untuk melakukan penyemprotan. Mulai dari sprayer gendong hingga ke mobil AWC.

“Untuk penyemprotan di lingkungan perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas ibadah, kami menggunakan sprayer gendong, kalau untuk dijalan baru kami menggunakan mobil AWC,” ucap Dwi Yanto Nugroho.

Menurut Dwi Yanto Nugroho, langkah tersebut merupakan implementasi arahan Kapolda Banten dan Dankor Brimob untuk serius mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten.

“Penyemprotan disinfektan ini kami laksanakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, sehingga dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat,” terang Dwi Yanto Nugroho.

“Kegiatan penyemprotan disinfektan ini efektif untuk membunuh kuman dan bakteri serta virus untuk memastikan lingkungan yang sehat serta mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tutup Dwi Yanto Nugroho.

Ditempat yang berbeda, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh personil Gegana Brimob Banten atas pelaksanaan penyemprotan disinfektan sebagai upaya preventif pencegahan penyebaran virus corona di wilayah hukum Polda Banten.

“Kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah dan menangkal penyebaran Covid-19 dengan menyemprot Disinfektan di wilayah hukum Polda Banten. Dan ini sebagai bukti bahwa Polri hadir ditengah masyarakat,” ucapnya.

Terkahir Edy Sumardi menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu mentaati informasi yang telah di sosialisasikan oleh pemerintah, yaitu hindari tempat tempat kerumunan massa, batasi aktifitas diluar untuk sementara waktu, Sering cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, gunakan masker bila batuk atau pilek, rajin berolahraga, jangan konsumsi daging yang tidak dimasak, bila batuk, pilek berkelanjutan serta sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan, masyarakat tidak perlu takut dan hendaknya tetap waspada dengan mengikuti anjuran yang sudah disampaikan. (HMS/VAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *