Sempat Dibongkar Netizen,Tri Penggeruduk Asrama Mahasiswa Papua Ternyata Caleg Gerinda yang Gagal

Surabaya – Oase INews.com – Seorang perempuan yang bernama Tri Susanti sosoknya tengah dituju oleh para netizen.

Pasalnya, karena Tri Susanti diduga yang membuat Papua jadi bergolak ricuh, dengan menyebut adanya sebuah bendera yang dibuang ke selokan depan Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Surabaya.

Jati diri Tri Susanti itu diduga adalah calon legislatif (Caleg) Partai Gerindra yang gagal.

Netizen pun mempertanyakan alasan Tri berada di depan Asrama Mahasiswa Papua Surabaya saat itu.

Karena kehadirannya di Asrama Papua itulah, yang membuat perempuan paruh baya itu akhirnya diundang  oleh Polda Jatim, Selasa 20 Agustus 2019, bersama sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas) lain yang kedapatan menggeruduk asrama pada waktu itu.

Pemanggilan itu dilakukan untuk meredam potensi protes agar konflik yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua di Jl Kalasan Surabaya beberapa waktu lalu itu tidak jadi semakin menggelora besar.

Beberapa ormas juga turut dipanggil bersama Tri, seperti Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI), Pemuda Pancasila, dan Front Pembela Islam (FPI) yang pada waktu itu menggeruduk asrama mahasiswa Papua.

Sebenarnya tidak jelas benar informasi bendera dibuang ke selokan tersebut berasal dari mana, namun Tri meyakininya saat itu sehingga mendatangi Asrama Mahasiswa Papua.

Mereka yang menggeruduk asrama saat itu mengaku mengetahui peristiwa tersebut dari pesan berantai hanya dari WhatsApp Grup.

Sosok Tri bahkan viral karena pernyataannya soal bendera yang dibuang ke selokan saat dia berada di depan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, seolah benar-benar ada.

Sempat juga beberapatelevisi nasional ikut menayangkan pernyataannya itu.

Temuan Netizen sangat mengejutkan ketika menyandingkan gambar Tri dengan perempuan saksi sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi (MK), yang ternyata begitu miripnya.

Waktu itu, terduga Tri Susanti memberi kesaksian untuk menguntungkan calon presiden Prabowo Subianto.

Entah ada motif apa  tapi yang jelas atas tindakan Tri dan FPI serta FKPPI, Pemuda Pancasila yang mengeruduk Asrama Mahasiswa Papua, jadi insiden yang ahkirnya menyebabkan Chaos di daerah Manokwari. (SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *