Kota Tangerang, Oase INews.com- Terjadi keributan antara dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di depan Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Rabu ( 16/09/2020)
Melansir dari laporan Babinsa 1 Kelurahan Tanah Tinggi Peltu TNI Sadeli Ibrahim, berhasil mengamankan 11 orang (9 orang dari Kelompok Kupang dan 2 orang dari Kelompok FBR) yang terlibat selisih paham antara dua ormas, dan kini diamankan di Polresta Metro Kota Tangerang untuk dimintai keterangan.
Babinsa 1 Kelurahan Tanah Tinggi, Peltu TNI Sadeli Ibrahim mengatakan, kesebelas orang itu diamankan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa keributan yang dilakukan oleh dua kelompok ormas tersebut.
“Kesebelas orang itu kami amankan karena diduga mengetahui peristiwa itu serta untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka dalam peristiwa pengrusakan itu,” kata Sadeli Ibrahim, Rabu (16/09)
Sadeli menjelaskan, selisih paham antar dua ormas berawal dari Sdr Elko( Pok Kupang/Kuli Panggul di Pasar Induk TT) pada pukul 17.00 pulang dari Pasar Induk dgn mengendarai sepeda motor hendak pulang kerumah.
Pada saat Sdr.Elko melintas Rel KA akan balik arah tiba tiba dihadang dan di keroyok oleh kelompok FBR Pimpinan Sdr. Dery
Dengan ada kejadian tersebut, anak anak Kupang yang berada di dalam pasar Induk keluar dan terjadi keributan di seberang pasar Induk yang mengakibatkan beberapa gerobak dagangan dan dagangan hancur
” Untuk korban senjata tajam nihil karena berhasil di bubarkan oleh anggota Team Elang dan Resmob Polres Gabungan dengan Polsek Tangerang,” kata Sadeli.
Ditambahkan, dengan kejadian tersebut,11 orang pelaku keributan( Pok Kupang 9 & FBR 2 orang) kini diaman kan di Polres Metro Tangerang Kota utk dimintai keterangan.
Hingga saat ini situasi kondusif aman namun Pok Kupang masih berkumpul di seberang Pasar Induk Tanah Tinggi dan di jaga ketat oleh aparat keamanan. (Fatah/Etty)
Tinggalkan Balasan