Oase I news.com, Jakarta-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama memberikan kabar mengejutkan. Setelah akun Twitternya di-hack, kini rumahnya di teror orang tidak dikenal. Hal tersebut disampaikan oleh Haris Pertama melalui akun Twitter resminya @harisknpi.
Seperti diketahui bahwa Haris Pertama merupakan orang yang telah melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan rasisme kepada mantan Komisioner Komnas HAM yang juga aktivis Papua, Natalius Pigai.
“Diri dan rumah saya di teror. Semoga Allah melindungi saya dan keluarga,” kata Haris dalam cuitannya dengan menyenggol akun milik Presiden Jokowi, Bareskrim Polri dan Ditsiber Polri.
Haris menjelaskan bahwa teror yang ditujukan kepada dirinya berupa tuduhan jika dirinya adalah pemakai narkoba sehingga rumahnya akan digeledah.
“Ternyata polanya selalu dengan cara mengindikasikan saya sebagai pemakai Narkoba. Insya Allah tidak akan pernah barang haram itu masuk ke tubuh saya. Silahkan kalian cari cara bagaimana menjebloskan saya ke penjara/dengan cara-cara memfitnah saya. Bergerak Pemuda Indonesia. Apapun yang terjadi,” tulis Haris, dilansir dari Viva.
Sebelumnya, Haris melalui DPP KNPI telah melaporkan Abu Janda ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait cuitannya yang diduga rasisme terhadap aktivis HAM, Natalius Pigai soal kata EVOLUSI.
Dan terkait hal tersebut, Abu Janda telah membantah jika kata Evolusi dalam cuitannya tersebut artinya binatang seperti teori Darwin. Tafsiran tersebut dinilainya hanya dibuat oleh pihak tertentu saja.
“Saya ini seorang muslim. Muslim ini meyakini manusia pertama di bumi ini adalah Nabi Adam bukan monyet. Jadi saya tidak percaya dengan teori Darwin,” ujar Haris kepada wartawan, pada Jum’at 29 Januari 2021.( Simon )
Tinggalkan Balasan