“Miras adalah pangkal segala maksiat. Minuman keras dapat memicu terjadinya berbagai tindak kriminal di tengah – tengah masyarakat. Dan yang lebih berbahaya lagi kebijakan ini sangat membahayakan generasi muda. Bisa rusak generasi muda nantinya gara – gara kebijakan ini,” ucap Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Amrizal.
Oleh karena itu, Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut) meminta kepada pemerintah pusat untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut.
“Sebaiknya Presiden Jokowi membatalkan Keppres tersebut. Karena hal itu justru lebih banyak mudharat ketimbang manfaatnya,” tegas Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Amrizal.
Amrizal mengingatkan, jangan sampai demi menggenjot investasi lantas menghalalkan segala cara.
“Lagi pula ini terkesan aneh. Disaat pemerintah lagi gencar mengkampanyekan program ekonomi syariah dan produk halal, lalu tiba – tiba mengeluarkan kebijakan yang bertolak belakang dan tidak sinkron,” pungkas Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Amrizal.
( Simon )
Tinggalkan Balasan