Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, S Ip, M IP.
Tangerang, OaseIndonesiaNews.Com
Maraknya aksi pungutan liar dan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) baik yang berasal dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah oleh oknum pendamping dan pihak RT/RW membuat para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang geram.
Hal itu yang kemudian membuat pihak DPRD minta pihak kepolisian dan kejaksaan serta pemerintah Kota Tangerang bertindak cepat menyelidiki penyelewengan dan pungli tersebut.
Bahkan pihaknya berkeinginan membuat panitia khusus (pansus) bansos guna membantu pengawasan penyelidikan secara menyeluruh terkait carut marut penyaluran bansos di Kota Tangerang.
“Temen-temen (DPRD) akan berinisiatif membentuk pansus bansos. Tadi sudah dibacakan, hampir lebih dari setengah anggota dewan mengusulkan agar dibentuk pansus bansos. Dan pansus ini nantinya akan membantu pengawasan penyelidikan terkait laporan penyelewengan dan pungli para oknum agar cepat ditindaklanjuti,” ungkap Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo saat berbincang dengan media, Kamis (26/8/2021).
Ditambahkan Gatot, permasalahan bansos menjadi perhatian para anggota dewan. Lantaran masyarakat yang menjadi konstituennya banyak yang resah dengan adanya praktik pungli (pungutan liar) dan penyelewengan bansos yang dilakukan para oknum tak bertanggung jawab yang mencederai jiwa sosial di masyarakat terlebih saat ini tengah dalam masa pandemi.
“Tadi kan sudah saya ketok, sudah sepakat, nanti badan musyawarah (bamus) menjadwalkan nanti di situ ketauan siapa yang akan masuk dalam pansusnya,” lanjut Gatot.
Dijelaskan Gatot, anggota DPRD banyak menerima aduan masyarakat terkait penyelewengan dana bansos tersebut. Komisi II DPRD Kota Tangerang pun sering menerima aduan masyarakat terkait itu.
“Justru menyikapi teman-teman di komisi II, teman-teman di wilayahnya masing-masingkan menerima aduan itu. Makanya mengerucut akhirnya membentuk pansus terkait bansos di Kota Tangerang sekaligus menindaklanjuti yang kemarin Bu Risma itu. Dan mudah-mudahan pansus bansos dapat menjawab pertanyaan publik sekaligus mencari solusi jalan terbaik dalam penyaluran bansos,” tandasnya. (Agus A)
Tinggalkan Balasan