Kab. Tangerang, OASEiNews – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Banten (PPDB Banten) selalu tercoreng oleh pihak – pihak tertentu yang sering menitipkan siswa baik melalui surat rekomendasi maupun datang secara langsung ke sekolah.
Diketahui, beredar foto surat rekomendasi Walikota Serang yang menitipkan salah satu siswa di seleksi PPDB SMAN 1 Kota serang.
Hal serupa juga di alami oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Jl. Raya Kyai H. Mushonip, Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Foto screenshot Permintaan Siswa agar di terima di sekolah tersebut, sempat tersebar di WhatsApp Group (WAG) Tangerang Utara, Kamis (30/6/22) malam.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang Isar Dasuki Tasim membenarkan disetiap PPDB adanya permintaan calon siswa agar diterima disekolah nya. Baik itu melalui surat rekomendasi yang di kirim via WhatsApp maupun bertemu secara langsung dengan tujuan agar calon siswa tersebut dapat diterima di sekolah.
Isar menuturkan, surat rekomendasi itu biasanya berisi permintaan agar salah satu siswa peserta PPDB dapat diterima di SMAN 12 Kabupaten Tangerang. Dirinya turut mengakui bahwa surat rekomendasi atau bentuk lain tekanan kepada panitia bukan pertama kali dalam PPDB.
“Ini bukan yang pertama kali. Setiap tahun ada. Setiap PPDB ada surat seperti itu, maupun secara langsung mendatanginya,” ungkap kepsek saat di temui Media ini, di ruang kerjanya, Jumat (1/7/2022).
Selain dalam bentuk surat maupun pesan singkat, isar juga mengaku sering mendapat teror ketika pelaksanaan PPDB berlangsung.
“Baik itu dari Pejabat, LSM, mengaku Wartawan ada saja. Tapi kita tetap pada koridor. Kalau calon siswa memenuhi syarat ya masuk, kalau tidak memenuhi syarat ya tidak masuk,” tegasnya. (Red/Van)
