Kab. Tangerang, OASEiNews – Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) RKPDES Tahun Anggaran 2024 dan data usulan RKPDES Tahun Anggaran 2025, di Aula kantor Desa Bojong Renged.
Kepala Desa (Kades) Bojong Renged Suhendra mengatakan, semua kegiatan pembangunan desa, termasuk instansi pendidikan, apakah itu sekolah SD, SMP, SLTA maupun Paud, harus diusulkan terlebih dahulu melalui MusrenbangDes.
“Semua pengajuan bantuan pembangunan yang bersumber dari dinas, harus bersumber dari pelaksanaan MusrenbangDes,” kata Kades Bojong Renged Suhendra Rabu (20/9/2023).
Lebih lanjut, Suhendra menjelaskan, Pemdes Bojong Renged akan selalu membuka peluang kepada semua instansi, khususnya instansi dibidang pendidikan untuk selalu mengajukan kegiatan kegiatan yang sekiranya memang diperlukan.
“Jadi saya harap, bapak maupun ibu yang kami undang untuk mengikuti Musrenbang, jangan ada rasa jenuh, jangan ada rasa bosan. Paling tidak kita ikhtiar, mencoba mengawal kegiatan kegiatan yang bapak ibu ajukan,” pesannya.
Kata Suhendra, dirinya mendapatkan sedikit bocoran. Pada tahun 2024 nanti, ada alokasi anggaran yang bisa dipergunakan untuk pendidikan, itupun sipatnya beasiswa, bukan pembangunan infrastruktur.
“Jadi karena kadis pendidikannya mantan kepala BPMPD, beliau mempunyai formula. Dimana dana desa bisa dialokasikan untuk pendidikan. Tapi lebih kepada beasiswa yang diberikan,” ungkapnya.
Suhendra menjelaskan, Beasiswa tersebut, hanya diperuntukan untuk masyarakat yang putus sekolah. Ada masyarakat yang usia kerja, tapi terkendala dengan ijasah, itu bisa di bantu menggunakan dana desa.
“Untuk masyarakat yang putus sekolah, kita akan ikut sertakan pada kegiatan belajar Paket A, B maupun paket C. Semua Itu, akan kita anggarkan dengan Dana Desa, melalui program beasiswa,” jelasnya.
MusrenbangDes tersebut, dihadiri Kasi Pemerintahan Kecamatan Teluknaga, Kades Bojong Renged, Sekdes Bojong Renged, Pendamping Desa, Binamas, Babinsa, BPD, LPM, Katar, Kadus, Mandor, RT RW, perwakilan sekolah, tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (red/van)