Gerbang : PDIP tidak perlu gubris usulan ketua relawan Puan, Hasto Kristyanto mundur dari sekjen PDIP

Andre Dande ( aktivis pergerakan Gerakan Kebangsaan ).

Jakarta, Oase I News.com – Menanggapi pernyataan ketua relawan Puan Maharani yang mendesak Hasto Kristiyanto mundur sebagai sekjen PDIP, adalah salah satu aspirasi yang tidak punya etika dan moral politik.

Sebagai ketua relawan seharusnya memahami betul batasan – batasan yang mesti disampaikan berdasarkan posisi dan fakta dari masalah yang di hadapi Hasto Kristiyanto selaku  sekjen PDIP.

” Yang pertama, ini menjadi masalah internal Partai.
Yang kedua, posisi relawan yang tidak paham etika dan moral politik yang menganggap bahwa urusan internal Partai bisa di selesaikan oleh relawan, ” ungkap Andre Dande ( aktivis pergerakan Gerakan Kebangsaan ).

Hal ini justru menjawab pertanyaan publik dan memperjelas motif di balik pernyataan ketua relawan Puan.

Seperti di ketahui bahwa masalah pemanggilan Hasto Kristiyanto bermuatan politis yang tidak lepas dari pembunuhan karakter Hasto dan nama besar PDIP.

Jelas pemanggilan Hasto dari awal,terlihat jelas tidak hanya motif pembungkaman terhadap kebenaran dan keadilan tetapi pemanggilan pertama adalah pintu untuk menyeret Hasto kepada masalah yang sama sekali tidak ada korelasinya dengan kasus Harun masiku.

Pada dasarnya masyarakat harus bisa menggaris bawahi bahwa pro kontra antara kekuasaan dan partai besar PDIP adalah masalah mengenai hak warga negara yang menuntut keadilan dan kebenaran imbas dari proses sampai puncak hasil pemilu 2024 yang mencederai seluruh element anak bangsa.

Sementara apa yang di sampaikan oleh Hasto Kristiyanto, mengenai kecurangan pemilu terlepas dari pernyataan beliau sebagai sekjen PDIP.

Sumber : Andre Dande ( aktivis pergerakan Gerakan Kebangsaan ).