Kondisi Rumah Supatmi, Kp. Rawa Lindung RT 12, RW 06, Desa Cengklong, Kec. Kosambi, Kab. Tangerang.
Kab. Tangerang, OASEiNews – Atap belakang rumah milik warga Kampung Rawa Lindung, RT 12, RW 06, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang amruk setelah dilanda hujan deras. Atap rumah yang amruk merupakan milik warga tak mampu dan masuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH).
Pemilik rumah Supatmi (54) Mengatakan, Sebelum terjadi atap bagian belakang rumah amruk, dirinya sudah sejak lama mengharapkan bantuan dari pemerintah. Akan tetapi, hingga saat ini belum pernah tersentuh bantuan pemerintah lewat program bedah rumah tidak layak huni.
“Dengan kondisi rumah yang sudah lapuk dan bagian belakang sudah amruk ini kami kerap dihantui rasa ketakutan, terlebih bila hujan disertai angin kencang rumah ini akan ambruk kembali,” kata Supatmi kepada media ini, Kamis (3/10/2024).
Ia mengaku, kejadian atap bagian belakang rumah itu ambruk terjadi secara tiba-tiba pada saat hujan turun disertai angin kencang. Namun masih beruntung dirinya bersama keluarga, saat kejadian sedang berada di ruang tengah.
“Saya juga kaget, kejadiannya sore hari waktu itu lagi hujan lebat disertai angin kencang. Tiba tiba aja, dapur sama kamar mandi amruk. Tapi alhamdulillah, ga ada korban jiwa, karena kami sedang di ruang tengah,” terangnya.
Supatmi berharap dapat bantuan dari pemerintah melalui program bedah rumah tidak layak huni. Karena, jika mengandalkan dari penghasilan suaminya sebagai jasa service barang elektronik tidak mencukupi untuk rehabilitasi rumah.
“Jangankan untuk perbaiki rumah, untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari saja masih jauh dari kata cukup. Maka itulah kami sangat berharap pihak pemerintah melirik kami untuk segera memberikan bantuan Program RTLH,” harapnya.
Sementara itu, Ketua RW 06 Desa Cengklong Yunus membenarkan adanya bangunan belakang rumah warga yang amruk saat di guyur hujan lebat. Menurutnya, penyebab ambruk diduga akibat kondisi konstruksi bangunan dan konstruksi rangka atap yang sudah rapuh.
‘Kondisinya, masuk kategori rumah tidak layak huni. Bangunan diduga ambruk karena tidak mampu menahan ketika hujan deras. Dampak kejadian, atap bagian dapur rumah dan kamar mandi amruk,” jelasnya.
Supatmi merupakan salah satu warga yang dikatagorikan kurang mampu dan belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Kemudian, kejadian tersebut langsung di laporkan kepada Kepala Desa Cengklong melalui pesan singkat WhatsApp.
“Kejadian itu, sudah saya laporkan langsung ke Pak Lurah (Kades) Cengklong melalui WhatsApp (WA), tinggal menunggu jawabannya aja sperti apa,” pungkasnya. (red/van)
