Mad Romli Berdialog dengan Pedagang Ikan di TPI Tangerang Utara

Kab. Tangerang, OASEiNews- Calon Bupati (Cabup) Tangerang nomor urut 1 H Mad Romli mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di salah satu wilayah di Kabupaten Tangerang untuk menyapa dan berdialog dengan para pedagang ikan, Rabu (6/11/2024).

Bau amis yang menyengat dan kondisi TPI becek tidak menyurutkan Mad Romli untuk berkeliling menyapa para pedagang yang sedang menjajakan dagangannya.

Mad Romli juga sempat terlihat memborong beberapa jenis ikan laut diantaranya adalah ikan tongkol berukuran besar, Ikan bandeng, Ikan kembung dan udang.

Tak hanya poto bareng, para pedang juga menyampaikan keluhannya soal kumuhnya tempat pelelangan ikan yang mereka tempati untuk mencari nafkah.

“Pelelangan Ini tidak layak, kumuh dan jember, seandainya rapih higenis pembeli juga betah,” kata salah satu pedagang Ikan, Maswadi sambil menunjukan kondisi pelelangan yang becek dan atap yang sudah lapuk.

Lebih lanjut Maswadi mengatakan kondisi kumuh tempat pelelangan ikan tersebut sudah terjadi sejak lama, namun luput dari perhatian pemerintah.

“Kalau bicara sudah lama ini suuuangat lama sekali, saya aja ngerapihin lapak saya biar jangan becek modal sendiri tidak ada bantuan dari pemda” katanya.

Dia berharap kelak Mad Romli terpilih menjadi Bupati Tangerang bisa memberikan perubahan yang kongkrit khususnya kepada para pedagang ikan.

“Harapan saya kedepan semoga ada perubahan yang lebih baik, jadi ada tindak lanjut yang kongkrit, saya yakin mad Romli menang dan dilantik menjadi Bupati Tangerang,” pungkasnya.

Menanggapi keluhan para pedagang, Mad Romli berjanji jika terpilih menjadi Bupati Tangerang akan membangun dan merapihkan tempat pelelangan ikan tersebut

“Pelelangan ini merupakan salah satu sumber pendapatan daerah Kabupaten Tangerang yang lumayan besar maka harus kita rawat, kita jaga dan kita perhatikan,Insha Allah nanti akan saya bangun.” kata Mad Romli.

Menurut Mad Romli jika tempat pelelangan ini rapih maka secara otomatis akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar khususnya para pedagang ikan.

“Jika kondisi pelelangan rapih maka pembeli akan banyak yang berdatangan, disitu ekonomi masyarakat bertambah dan pendapatan daerah juga akan bertambah,” tandasnya. (red/van)