Belum Sempat Beroperasi, Rumah Pompa Cilampe Rusak

Kab. Tangerang, OASEiNews – Warga Kampung Cilampe, Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang keluhkan rumah pompa yang baru selesai dibangun tidak dapat beroperasi dikarenakan mengalami kerusakan.

“Rumah pompa ini baru selesai di bangun pada akhir tahun 2024 lalu. Pompa masih baru, tapi sudah rusak,” kata Acing salah seorang warga Kampung Cilampe yang rumahnya terimbas banjir, Sabtu (11/01/25).

Padahal, lanjut Acing, warga sudah berharap keberadaan rumah pompa tersebut dapat mengatasi masalah banjir di Kampung Cilampe yang kerap terjadi pada saat musim hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Sebelum banjir mesin pompa di uji coba dan di hidupkan, air nya pun mengalir deras. Tapi, pas waktu di butuhkan pada saat banjir, mesin pompa malah mati dan tidak berfungsi,” terangnya.

Ditemui dilokasi rumah pompa, Kepala Seksi (Kasie) Pembangunan Bidang SDA pada DBMSDA Kabupaten Tangerang Edwin menjelaskan, kerusakan pada mesin pompa disebabkan oleh sedimen berat yang dapat berakibat menimbulkan beban berat.

“Kerusakan mesin diakibatkan karena sedimen berat seperti pasir yang masuk ke baling-baling sehingga menjadi tersumbat,” jelasnya.

Edwin menyebut, dari sembilan titik rumah pompa yang sudah terpasang di sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang hanya rumah pompa Cilampe yang mengalami kerusakan.

“Kita coba perbaiki, karena ini pengalaman baru. Dari sembilan titik rumah pompa yang di bangun, hanya baru ini saja yang bermasalah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD SDA wilayah 6 Kabupaten Tangerang, H Suhanda mengambil langkah cepat serta jangka pendek untuk penanganan banjir di Kampung Cilampe akibat intensitas curah hujan yang meningkat.

“Dengan keadaan mesin pompa dalam keadaan trouble akibat baling-baling tersumbat. Maka, untuk sementara kami lakukan penyedotan menggunakan mesin pompa portable,” ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk mengurangi tingkat air banjir serta mencegah kerusakan infrastruktur dan properti serta meningkatkan keselamatan masyarakat dengan mengurangi resiko banjir.

“Semoga mesin pompa utama untuk penanganan banjir di Kampung Cilampe dapat segera beroperasi kembali,” pungkasnya. (red/van)