Kab Tangerang, OASEiNews – Melihat kondisi sekolahnya yang terdampak banjir di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Salembaran 3, Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kemudian, pihak sekolah pun terpaksa mengambil keputusan untuk memulangkan siswanya lebih awal dari jam yang sudah ditentukan.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Salembaran 3 Kosambi, Romli Sahib mengatakan, Sebanyak 637 siswa terpaksa ditarik lebih awal akibat sebagian ruang kelas, halaman sekolah, serta ruang guru terendam banjir sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar.
“Dari pagi sampai jam segini belum surut, sampai masuk keruang kelas, ditambah saluran kedepannya juga mampet. Terpaksa, anak-anak kami pulangkan,” kata kepsek Salembaran 3, Romli Sahib saat ditemui di sekolah, Senin (20/1/2025).
Romli, yang juga menjabat ketua PGRI Kecamatan Kosambi menjelaskan, banjir tersebut merupakan dampak dari adanya mega proyek pembangunan di wilayah Tangerang Utara. Sehingga, banjir tersebut selalu menggenangi sekolah-sekolah di sebagian wilayah Kosambi.
“Tadinya, sebelum adanya mega proyek pembangunan di wilayah Tangerang Utara sekolah tidak banjir. Tapi sekarang, malah hampir rata sekolah terdampak banjir,” jelasnya.
Ia menerangkan, ada beberapa sekolah SDN di wilayah Kecamatan Kosambi yang terdampak banjir diantaranya, SDN Salembaran 3, SDN Pemukiman, SDN Salembaran 2, SDN Salembaran 4, SDN Kosambi 2, SDN Dadap 2, SDN Belimbing 3 serta SDN 1,2,3 dan 4 Rawa Rengas.
“Kalau sudah begini, ya solusinya harus ada penambahan tinggi lantai bangunan sekolah. Agar sekolah, tetap dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya. (red/van)
