Pemkab Tangerang Terkesan Tidak Serius Perbaiki Jalan Rusak di Teluknaga

Kab. Tangerang, OASEiNews – Perawatan dan Pemeliharaan ruas jalan raya di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terkesan asal jadi dikerjakan. Banyak jalan yang baru diperbaiki, namun tidak bertahan lama.

Padahal pastinya dana yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk pemeliharaan jalan hampir setiap tahunnya dianggarkan dengan jumlah yang tidak sedikit. Namun hasilnya masih saja tidak maksimal dan terkesan menghambur-hamburkan anggaran belanja daerah.

Aktivis Tangerang Utara, Edwin Purnama mengatakan, kondisi jalan raya di Teluknaga terlihat masih banyak yang rusak setelah beberapa waktu lalu diperbaiki oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang.

“Akan tetapi, pekerjaan itu berkesan tidak serius karena lebih banyak yang tidak di perbaiki dari pada yang di perbaiki,” kata Aktivis Tangerang Utara Edwin Purnama, kepada media ini, Rabu (26/3/2025)

Edwin menyebut, apakah pekerjaan itu hanya sebatas formalitas untuk terlihat adanya tindakan pada saat adanya kritik dari masyarakat. Kemudian, apakah harus menunggu adanya korban kembali yang berjatuhan untuk bertindak serius.

“Apalagi ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, pasti kapasitas kendaraan lebih banyak ketimbang pada hari biasa,” jelasnya.

Ia menerangkan, pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2025 lalu, telah terjadi kecelakaan yang di akibatkan oleh jalan rusak di sekitar jalan Raya Kampung Melayu, Teluknaga.

“Jika perlu bukti, saya ada bukti vidionya,” ujarnya.

Sedangkan, lanjut Edwin, pada pasal 273 Ayat 1 UU No. 22 Tahun 2009 tentang UULLAJ, Pemerintah berwenang terhadap jalan tersebut yang bertanggung jawab. Akan tetapi, dirinya tidak pernah melihat pertanggung jawaban dari pemerintah itu sendiri.

“Untuk perbaikan jalan sementara di wilayah Teluknaga itu, apakah menggunakan APBD atau anggaran dari CSR. Hal itu juga hingga saat ini belum ada keterangan dari Pemkab Tangerang,” ungkapnya.

“Apa kita harus Swadaya lagi untuk perbaiki jalanan yang sudah rusak parah, dan apa kita harus aksi terlebih dahulu juga baru adanya penanganan serius,” pungkasnya. (red/van)