Fadilah ( Keutamaan) Membaca Sayidul Istighfar dan Waktu Terbaik Membacanya

Tangerang, Oase I News.com – Sayyidul Istighfar adalah doa istighfar yang paling utama dalam Islam. Bacaan ini tidak hanya memberi ampunan dari dosa, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Bahkan, disebutkan dalam sebuah kisah bahwa seorang ulama yang sudah meninggal mendapatkan ampunan dari Allah berkat istiqomah membaca Sayyidul Istighfar. Sebagai rajanya istighfar, amalan ini memiliki keutamaan yang sangat besar jika dibaca pada waktu-waktu tertentu.

Bagi umat Islam, mengetahui waktu terbaik untuk membaca Sayyidul Istighfar adalah hal yang penting. Selain memperbanyak ampunan dari Allah, juga sebagai bentuk dzikir yang mendatangkan keberkahan. Lalu, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk mengamalkan bacaan yang penuh keutamaan ini?

Artikel ini akan membahas secara detail mengenai Sayyidul Istighfar, bacaan lengkapnya, serta waktu yang paling dianjurkan untuk membacanya agar mendapatkan manfaat maksimal. Mari simak lebih lanjut!

Bacaan Sayyidul Istighfar

Dalam kitab Al-Adzkar terjemahan Bahrun Abu Bakar, Imam Nawawi mengutip hadits dari Shahih Bukhari yang menyatakan bahwa Sayyidul Istighfar adalah doa yang paling utama dalam memohon ampunan. Bacaan lengkap Sayyidul Istighfar adalah:

أَللّهُمَّ أَنتَ رَبِّي لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنتَ

Latin:

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada pada ikrar dan janji-Mu menurut kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah kuperbuat, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka, ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.” (HR. Bukhari)

Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar memiliki banyak keutamaan yang sangat besar. Salah satunya adalah bahwa setiap orang yang membaca doa ini dengan tulus akan mendapatkan ampunan dari Allah Ta’ala. Bahkan, dalam sebuah kisah yang terdapat dalam Amalan-Amalan Ringan yang Dirindukan Surga karya Ahmad Zacky El-Syafa, diceritakan tentang seorang ulama yang setelah meninggal dunia, mendapatkan ampunan secara umum dan khusus dari Allah karena sering membaca Sayyidul Istighfar.

Tidak hanya itu, menurut Imam Nawawi, ada janji istimewa bagi orang yang membaca Sayyidul Istighfar pada waktu tertentu. Jika seseorang membaca Sayyidul Istighfar di waktu sore dan meninggal sebelum malam tiba, maka ia dijamin masuk surga. Begitu juga bagi yang membaca di pagi hari dan meninggal pada hari tersebut, ia pun dijamin menjadi ahli surga.

Waktu Terbaik Membaca Sayyidul Istighfar

Waktu yang paling dianjurkan untuk membaca Sayyidul Istighfar adalah pada pagi dan sore hari. Kedua waktu tersebut memiliki keutamaan yang luar biasa. Mengutip dari Tiket Ke Surga oleh Abdul Majid dan Isfa’udin, Sayyidul Istighfar juga dianjurkan untuk dibaca setelah salat fardhu sebagai upaya untuk menghindari dosa.

1. Pagi Hari: Membaca Sayyidul Istighfar di pagi hari akan mengundang keberkahan sepanjang hari dan menjadi perlindungan dari segala keburukan.

2. Sore Hari: Membaca di sore hari memberikan jaminan bahwa seseorang yang meninggal sebelum malam tiba akan mendapatkan tempat di surga.

3. Setelah Salat Fardhu: Amalan ini juga sangat baik dibaca setelah salat wajib, sebagai pengingat untuk selalu memohon ampunan dan menjaga diri dari perbuatan dosa.

Membaca Sayyidul Istighfar bukan hanya sebuah amalan untuk mendapatkan ampunan, tetapi juga merupakan dzikir yang penuh dengan keutamaan. Waktu terbaik untuk membacanya adalah pada pagi dan sore hari, serta setelah melaksanakan salat fardhu. Dengan rutin mengamalkannya, kita dapat merasakan manfaat luar biasa dari doa ini dalam kehidupan kita sehari-hari. ( S R Y )