Kuota Haji Jabar Resmi Berkurang, 9.000 Jemaah Tertunda Berangkat

WBandung, Oase I News.com – Harapan ribuan calon jemaah haji asal Jawa Barat untuk berangkat ke Tanah Suci tahun depan harus sedikit tertunda.

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) memastikan bahwa kuota haji Jawa Barat untuk musim haji 2026 mengalami pengurangan 9.080 orang, dari sebelumnya 38.723 jemaah pada tahun 2025 menjadi 29.643 jemaah.

Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Barat, Boy Hari Novrian, usai keluarnya kebijakan baru dari Kementerian Haji dan Umrah yang memberlakukan sistem waiting list dengan masa tunggu rata-rata 26,4 tahun.

“Sesuai yang sudah ditetapkan serta persetujuan antara Kementerian Haji dan Komisi VIII DPR untuk kuota berdasarkan waiting list, Jawa Barat kebagian sebanyak 29.643 dari total 39.723, jadi sekitar 9.080 berkurangnya,” ujar Boy, Jumat (31/10/2025).

Boy menjelaskan, kebijakan daftar tunggu yang disamaratakan di seluruh provinsi ini memang membuat kuota Jawa Barat menurun signifikan. Namun di sisi lain, sistem ini dianggap lebih adil bagi seluruh calon jemaah haji di Indonesia.

“Kebijakan daftar tunggu keberangkatan haji memang memberi dampak terhadap jumlah kuota haji Jabar, namun di sisi lain juga memberikan keadilan bagi seluruh jemaah di Indonesia,” katanya.

Untuk menyikapi perubahan ini, pihaknya segera melakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Langkah itu dilakukan agar para calon jemaah memahami adanya penyesuaian kuota sekaligus memastikan proses pemberangkatan tetap berjalan sesuai urutan pendaftaran.

“Tapi sebelumnya kita sudah menginformasikan kepada kabupaten/kota soal adanya kemungkinan penyesuaian kuota Jawa Barat menjadi 29.643 ini,” imbuhnya.( S R Y )