oaseindonesianews.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0503 Jakarta Barat Korem 052/Wkr
melaksanakan upacara Bendera bulanan merupakan tradisi kejuangan untuk membangun rasa cinta tanah air, serta menghargai semangat kepahlawanan dan memupuk jiwa kebangsaan serta dapat berbagi informasi yang dianggap penting dan berguna untuk menambah wawasan serta mengantisipasi hal-hal negatif yang dapat merugikan personel maupun organisasi TNI Angkatan Darat khusus Kodim 0503/Jakarta Barat, upacara bendera 17-an dilaksanakan di halaman Makodim 0503/JB, Jalan S. Parman No. 3, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (18/02/2019).
Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim 0503/JB mengikuti Upacara Bulanan 17 an dan upacara Bendera kali ini, yang kebetulan jatuh pada Senin, 18 Pebruari 2019, sebagai Inspektur Upacara (Irup) Dandim 0503/JB Letkol Kav Andre Hendry Masengi membacakan Amanat dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Pada Upacara 17-an kali ini, bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) Kapten Inf Abd Kholik Danramil 06/Kalideres dan Perwira Upacara (Paup) Pasipers Kodim 0503/JB Kapten Chb Ayomi.
Kasad Jenderal Andika Prakasa dalam amanat yang dibacakan oleh Dandim 0503/JB didepan Personil Upacara, mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan kinerja optimal yang ditunjukan Prajurit dan PNS, sehingga TNI AD makin profesional dan menjadi institusi yang dipercaya rakyat.
Kasad juga menjelaskan, Tahun 2019 ini TNI AD akan menerapkan beberapa kebijakan baru terkait fungsi pembinaan kekuatan guna mewujudkan TNI AD yang lebih modern, profesional dan dicintai rakyat. “Implementasi dari pokok-pokok kebijakan yang telah ditetapkan tersebut, saya harapkan dapat dijabarkan dan dilaksanakan dengan baik, serta menjadi solusi dalam membentuk budaya kerja yang positif dalam institusi yang kita banggakan ini,”ujar Jenderal Andika Perkasa.
Kasad menyebut, Tahun 2019 merupakan periode krusial bagi pendewasaan demokrasi Bangsa, yang menuntut TNI tetap memegang komitmen netralitas. “Masa-masa kritis menjelang, selama dan setelah Pemilu 2019 menuntut situasi yang aman, damai dan kondusif. Oleh karenanya, komitmen netralitas serta profesionalisme TNI AD harus senantiasa kita pegang teguh dan implementasikan dalam mengawal sekaligus menyukseskan Pemilu ini,”pungkas Kasad.
Upacara Bendera berjalan dengan penuh khidmat dan lancar, dan mempunyai makna selain meningkatkan kedisiplinan, upacara Bendera juga merupakan kewajiban bagi Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil untuk lebih menumbuhkan semangat Mental Juang agar mempunyai rasa Nasionalisme dan kejuangan yang tinggi, mengajarkan kepada kita untuk senantiasa menghargai jasa para pahlawan, mendoakannya, dan menyanyikan lagu-lagu Nasional yang membuat para peserta upacara mengenal akan sejarah bangsa Indonesia dan menanamkan jiwa patriotisme yang tinggi. Di sanalah terlihat bahwa kita adalah Bangsa yang telah merdeka dan berdaulat.(Sugeng)
Tinggalkan Balasan