TANGERANG, Oase INews.com – Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol. Sabilul Alif S.H.,S.IK., M.Si., memimpin Pemeriksaan dan Pemasangan Garis Polisi di Cafe Toba, Rabu siang, (15/7/18), pemasangan garis polisi tersebut, dikarenakan buntut dari peristiwa pertikaian yang diduga melibatkan dua kelompok dari etnis tertentu.
“Untuk sementara cafe kita tutup. Agar pemeriksaan dan penyelidikan dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Kapolres juga memanggil perwakilan dari kedua kelompok seraya menegaskan tidak akan menolelir tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan meresahkan masyarakat, tanpa melihat latar belakang siapapun dan dari kelompok manapun.
“Yang membuat resah dan mengganggu ketertiban maka akan kami tindak tegas, tidak ada premanisme dan backing-backingan,” ucap Kapolres.
Saat memeriksa isi cafe bersama dengan unsur pemerintah setempat, ditemukan puluhan botol minuman beralkohol berbagai merk yang berada di lantai 2 dan langsung disita petugas, selain itu. Terdapat juga mini bar serta live music, sementara kedua kelompok termasuk pemilik cafe toba dibawa ke Mapolsek Panongan untuk di mintai keterangan.
Pada saat yang sama, Camat Panongan, Prima Saras Puspa yang turut memeriksa lokasi, menyatakan. Bahwa cafe tersebut memang sudah menyalahi perizinan karena tertutup dan menjual minuman beralkohol.
“izinnya cafe, tapi izin cafe itu tidak boleh menjual minuman beralkohol dan dengan ruangan tidak tertutup.” katanya.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan. Agar kedua kelompok itu diperiksa dan kasusnya segera di tindaklanjuti. Dengan maksud membuat efek jera serta meminimalisir terjadinya pertikaian susulan.
“Bila tidak di tangani dengan maksimal maka dikhawatirkan persoalan ini akan menjadi besar. Kami (pihak kepolisian) akan selalu berusaha membuat rasa aman masyarakat, dan bila ada oknum atau kelompok tertentu yang membuat onar maka akan kami sikat, karena itu masyarakat jangan ragu-ragu untuk melapor dan pasti akan kami lindungi,” tukas Kapolres Kota Tangerang.
Kosasih
Tinggalkan Balasan