MAKASSAR, Oase INews.com – Di tengah-tengah massa aksi yang sedang meyumbat jembatan Fly Over, Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, Selasa (1/5/2018) ternyata ada hal yang menarik.
Salah satunya adalah yang ditunjukan oleh massa Federasi Buruh, Adrian Awal Syam, yang mengkritik Pemerintah pada perayaan May Day (Hari Buruh) menggunakan nama “Dilan” untuk menyampaikan pesannya.
Dalam kritikannya kepada Pemerintah Adrian tidak perlu berorasi dengan cara berkoar-koar. Melainkan membawa pesan di sebuah kertas yang dibawanya dengan tulisan “Kasi tau Dilan yang berat itu bukan rindu, tapi PP 78”.
“Kami pilih menggunakan Dilan karena ini sekarang yang lagi tren. Terus ingin tampil unik dari yang lain,” kata Adrian.
Menurutnya, atribut yang dibawanya tersebut adalah sebuah kritikan kepada Pemerintah terkait peraturan Pemerintah No 78 mengenai upah buruh.
“Pesan kritikan buat peraturan pemerintah no 78,” tutupnya. (Aidil)
Editor : Kosasih
Tinggalkan Balasan