BENGKULU, Oase INews.com – Pilwakot Bengkulu menyisakan cerita di mana angkat Golput yang tergolong tinggi, sementara itu angka partisipan yang mencapai 63,25% dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti merupakan angka yang cukup baik dibanding daerah lain.
Hal ini diungkapkannya saat ditemui selesai Video Conference di Ruang Pola Provinsi Bengkulu pada Jum’at pagi (29/06). Beliau menilai angka tersebut cukup bagus dan Pemerintah harus berupaya lagi mensosialisasikan Pemilihan agar tidak terjadi penurunan angkat partisipasi.
“Untuk secara Nasional Angka partisipasi pemilih yang mencapai 63,25% dari 75% di Bengkulu itu cukup tinggi, dan kedepan kita harus tingkatkan sosialisasi guna mendorong masyarakat kita agar meningkatkan partisipasi dalam Pemilu, Pilpres dan Pemilihan yang akan datang” jelasnya.
Beliau mengakui angka partisipan Bengkulu memang tergolong rendah namun tidak begitu terpuruk.
“Ini merupakan tantangan untuk kita semua meski angka partisipasi yang rendah namun tidak begitu rendah, namun kita cukup baik dibanding daerah-daerah yang ada di Indonesia. Sebenarnya kita berharap mencapai angka 70% dari target 75%, semoga kekurangan ini tidak meningkat. Untuk itu sebagai Pemerintah harus mendorong masyarakatnya untuk meningkatkan partisipasi politik, partisipasi demokrasi, partisipasinya dalam memilih” ungkapnya.
Dalam penuturannya Nopian Andusti menambahkan hal yang harus dibenahi untuk meningkatkan angka partisipasi adalah kesadaran masyarakatnya agar diberi pemahaman lebih terkait betapa pentingnya memilih pemimpin.
“Untuk hal tersebut kita harus memberikan motivasi, pemahaman betapa pentingnya sebuah demokrasi, betapa pentingnya pemilihan kepala daerah betapa pentingnya pemilihan pemimpin kita, nanti pemahaman yang lebih inilah yang akan mendorong masyarakat kita untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam pemilihan” tutupnya.
Dari data yang dihimpun sementara oleh Tuntasonline.com dari 230.169 warga yang masuk Daftar Pemilih tetap (DPT) hanya 140.045 warga menggunakan hak pilih, dan sebanyak 90.124 warga tidak menggunakan hak suaranya alias golput. (Retra)
Editor : Kosasih
Tinggalkan Balasan