“Informasi terakhir, seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan life raft dan sekoci KM. Niki Sae termasuk Anak Buah Kapal beserta Nakhodanya. Saat ini KM. Niki Sae sudah bergerak menuju Pelabuhan Trisakti, perkiraan tiba pukul 18.00 WITA,” ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi di Jakarta hari Sabtu, (4/8/18).
Pada proses evakuasi tersebut, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 2 (dua) kapal untuk membantu mengevakuasi para penumpang kapal KM. Satya Kencana IX.
“Kapal KN. Altair milik Disnav Banjarmasin dan KNP. 363 milik KSOP Banjarmasin telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi penumpang kapal KM. Satya Kencana IX yang dilaporkan terbakar pagi tadi,” kata Junaidi.
Kapal KM. Satya Kencana IX dengan rute Surabaya menuju Banjarmasin sebelumnya, dilaporkan terbakar pada posisi 04-43.67 LS/ 113-57.81 BT atau sekitar 54 mil Barat Daya Tanjung Selatan Kalimantan Selatan.
“Stasiun Radio Pantai (SROP) Banjarmasin melaporkan ada informasi dari kapal KM. Niki Sae bahwa pada tanggal (4/8) pukul 05.35 WITA, KM.Niki Sae ada komunikasi dengan kapal KM.Satya Kencana IX yang mengalami musibah kebakaran pd posisi 04-43.67 LS/ 113-57.81 BT sekitar 54 mil Barat Daya Tanjung Selatan,” terang Junaidi.
Junaidi menjelaskan, bahwa proses evakuasi penumpang dilakukan oleh Kapal KM. Niki Sae, KM. Kumala dan Tug Boat Bina Marine 97 yang berada di sekitar lokasi terbakarnya kapal KM. Satya Kencana IX tersebut.
Kapal KM. Satya Kencana IX merupakan kapal jenis Ro-Ro milik PT. Dharma Lautan Utama tersebut memiliki berat GT 11.657 mengangkut 198 orang penumpang dan 32 orang awak kapal serta beberapa kendaraan.
Adapun unsur yang dikerahkan untuk melakukan evakuasi para penumpang kapal tersebut terdiri dari KSOP Banjarmasin, SROP Banjarmasin, Lanal Banjarmasin dan Kantor SAR Banjarmasin.
“Pukul 11.25 WITA, KM Kumala telah menyisir perairan di titik musibah terbakarnya KM. Satya Kencana IX dan tidak menemukan penumpang lainnya yang belum dievakuasi. Adapun Kapal patroli KPLP dan kapal Navigasi Kemenhub terus melakukan penyisiran sementara itu kapal KM. Satya Kencana IX lego jangkar dan dilabuhkan di lokasi kejadian tersebut,” tutup Junaidi.
Sumber : Kepala Bagian Organisasi Dan Humas Ditjen Hubla (Gus Rional)
Editor : Ksh
Tinggalkan Balasan