Akibat Lemahnya Pengawasan, Pemasangan U-ditc di Desa Rawa Burung Terkesan Asal Jadi

Kab. Tangerang, OASEiNews – Pembangunan saluran air (U-ditc) di Wilayah RT 01, RW 01, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terkesan terburu buru alias asal jadi. Terpantau dilokasi, proses pengerjaannya terlihat sangat miris tanpa adanya pengawasan dari instansi terkait.

Kemudian, dalam pekerjaan yang diperkirakan sudah berjalan beberapa hari tersebut tidak dilengkapi dengan papan informasi sebagai bahan pemantauan yang dapat diawasi langsung pelaksanaannya oleh sosial kontrol dan juga masyarakat.

Terkait tidak adanya papan informasi, dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga telah kangkangi peraturan sebagaimana yang tertuang dalam peraturan No. 14 tentang Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Selain itu, diperparah dengan proses pengerjaanya yang terlihat secara jelas dalam pemasangan material U-ditch dalam kondisi digenangi banyak air tanpa melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Padahal, seharusnya bagian dasar juga dipasangkan batu abu terlebih dahulu sebelum U-ditch dipasangkan.

Hal tersebut menuai komentar dari salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, dirinya mengungkapkan kepada media ini, bahwa setahunya pemasangan material U-ditch tidak dikerjakan asal-asalan, ada mekanisme yang harus diterapkan agar material U-ditch terpasang dengan baik.

“Seharusnya airnya di keringkan terlebih dahulu, dan bawahnya di kasih pasir abu terlebih dahulu, agar terlihat rapih dan bagus tidak terkesan asal,” ungkapnya, kepada media ini. Sabtu (16/03/2024).

Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi Bahrudin Beno ketika di konfirmasi lewat sambungan telpon selulernya membenarkan ada pengerjaan U-ditc di Wilayah Desa Rawa Burung.

“Ia betul bang, itu pekerjaan PL dari Kecamatan Kosambi. Coba aja konfirmasi sama pemborongnya,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Kosambi Asmawi, saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA) perihal siapa yang menjadi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan di Kecamatan Kosambi, namun hingga saat ini dirinya belum memberikan tanggapan. (red/van)