OaseIndonesia.com, Tangsel –Perdagangan Industri Kreatif Indonesia (APIKI) dan DPW Media Online Indonesia (MOI) Provinsi DKI Jakarta kembali membagikan masker gratis untuk warga terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 atau yang lazim disebut Covid-19.
Program Aksi Kemanusian Pembagian Sejuta Masker Gratis yang digagas oleh APIKI dan MOI DKI Jakarta tersebut, setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan itu di Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu. Kali ini pembagian masker gratis dilaksanakan di Wilayah Kota Tangerang Selatan, pada hari Rabu 6 April 2020, bertempat di Ruang Display Gedung Balai Kota Tangerang Selatan.
Pembagian masker secara simbolis diserahkan Ketua Umum APIKI Anto Suroto SH. MM kepada Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, yang saat penyerahan didampingi oleh Asisten Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan DR. H. Rahmat Salam, MSi dan Ketua DPW MOI DKI Jakarta AYS Prayogie.
Rencananya sejumlah masker bantuan APIKI – MOI, akan di distribusikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pada tingkat kecamatan dan kelurahan sampai wilayah RT/RW.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut dengan suka cita bantuan masker gratis yang diberikan oleh APIKI-MOI. Ia mengatakan bahwa program kemanusian yang telah dilakukan oleh APIKI – MOI tersebut, menjadi selaras dengan kebijakan Pemkot Tangerang Selatan, yang saat ini sudah mengeluarkan surat Keputusan Walikota Nomor 338/Kep.137-HUK/2020 Tanggal 1 Mei 2020 Tentang Perpanjangan Pemberlakukan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019, dimana menurutnya kebutuhan terkait ketersedian masker memang menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Selain pembagian masker gratis, Pemkot Tangsel juga mendapat bantuan 1 unit alat mencuci tangan mekanik yang merupakan produk kreatif dari UKM/IKM binaan APIKI-MOI.
Alat berupa wastafel mekanik yang di design sedemikian rupa itu, memang sangat aman dan nyaman ketika digunakan untuk mencuci tangan, karena tidak perlu lagi menyentuh kran air dan tempat cairan sabun. Cukup menginjak pedal dibagian bawah untuk mengeluarkan air dan cairan sabun tersebut.
Ketua Umum APIKI, Anto Suroto mengatakan, program pembagian sejuta masker gratis ini sudah mencapai 50 ribuan yang sudah di distribusikan di Wilayah Jakarta, dan jumlah itu menurutnya belum termasuk dengan masker yang saat ini dibagikan untuk wilayah Kota Tangerang Selatan.
“Program sejuta masker gratis ini, adalah bentuk kepedulian kami dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 sehingga akan terus dilakukan sampai program sejuta masker gratis terpenuhi,” ujar Anto menjelaskan.
Anto pun mengajak pengusaha-pengusaha lain agar saling berbagi untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara Wakil Walikota Tangsel mengatakan bahwa dengan adanya bantuan masker gratis dari APIKI –MOI tersebut, dapat bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona di wilayah Tangsel agar semakin landai.
“Semoga bantuan ini bukan yang pertama kali, mudah-mudahan APIKI dan MOI kedepannya kembali mengadakan pembagian untuk warga kami,” harap Wakil Wali Kota Tangsel tersebut.
Sementara itu Ketua MOI DPW DKI Jakarta, AYS Prayogie yang juga sebagai Pemimpin Redaksi media online HITVBERITA.com. Ia mengatakan bahwa program pembagian sejuta masker yang dilaksanakan di Wilayah Tangsel, diharapkan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat maupun bagi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menyusul diberlakukannya Perpanjangan Masa Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Tangsel.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi “gesah positif” bagi elemen bangsa lainnya. Mengingat dalam penanganan COVID 19 ini, perlu dilakukan secara massif, sehingga dapat membantu pemerintah secara maksimal dalam upaya memerangi pandemic virus Corona,” papar Prayogie.
Ditegaskan lebih jauh oleh Prayogie bahwa pihaknya bersama APIKI selain akan terus melaksanakan program pembagian sejuta masker tersebut, juga tetap mencarikan solusi terhadap keberadaan pelaku UMKM yang saat ini menjadi binaannya agar tetap bisa berjalan, didalam situasi sulit diberlakukannya penerapan PSBB.
“Alhamdulillah melalui kegiatan ini, APIKI dan MOI juga turut memberikan bantuan berupa satu buah alat cuci tangan mekanik yang merupakan hasil produksi dari pelaku UMKM binaan APIKI- MOI,” ujarnya. (Rien4)
Tinggalkan Balasan