Kab. Tangerang, OASEiNews – Kampung Kamal, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang sudah menjadi langganan banjir di saat musim hujan turun dengan intensitas tinggi. Selain kali yang dangkal, Bangun Liar (Bangli) yang berada di bantaran kali menjadi salahsatu faktor penyumbang banjir.
Kepala Desa (Kades) Gaga Muhammad Soddikin mengatakan, Bangunan liar (liar) yang berada di sepanjang bantaran kali Sekunder sudah lama berdiri, sebelum dirinya menjabat menjadi kapala desa Gaga. Menurutnya, bangli tersebut menjadi salah satu faktor penyebab banjir di wilayahnya.
“Setiap musim hujan, air kali meluap kepemukiman warga. Selain kalinya dangkal, banyak bangli yang berdiri diatas saluran air, ini menjadi salahsatu faktor penyebab banjir, karena saluran air menjadi tersumbat,” kata kades Gaga Soddikin, kepada OASEiNews Jumat (11/11/22).
Lebih lanjut, Soddikin menjelaskan, menjamurnya bangli di sepanjang kali Sekunder yang berada di wilayah desa Kalibaru menjadi salahsatu penyebab banjir di desa Gaga. Karena, banyak bangli yang berdiri diatas saluran air, sehingga mengganggu laju air. Sedangkan di wilayah desa Gaga, tercatat ada 15 bangli. Sebanyak 14 bangli berada di bantaran kali, sedangkan 1 bangli berada di atas saluran air.
“Bangli terbanyak berada di wilayah kali baru, karena banyak yang berdiri diatas saluran air. Bangli itu lah yang menjadi penyebab terjadinya banjir di desa Gaga. Karena banyak bangli yang berdiri di atas saluran air, sehingga laju air menjadi terganggu,” ungkapnya.
Soddikin berharap, agar kali di wilayah desa Gaga segera dinormalisasi, serta bangli yang berada di sepanjang bantaran kali Sekunder segera di tertibkan. Karena, kata Soddikin warga sudah merasa jenuh, setiap hujan turun dengan intensitas tinggi air kali meluap hingga ke pemukiman warga.
“Saya berharap, agar kali segera dinormalisasi dan bangli disepanjang bantaran kali Sekunder juga di tertibkan, dengan harapan warga tidak kebanjiran lagi,” harapnya. (Red/Van)