Buka FKDM, Sekda : Atasi Masalah Sosial Lewat Komunikasi dan Koordinasi

Kab. Tangerang, OASEiNews – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid meminta masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang agar terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi di lingkungan masing-masing untuk mengatasi munculnya masalah sosial.

“Terus tingkatkan komunikasi dan koordinasi antara masyarakat dan pemerintah, sehingga masalah sosial yang ada dapat teratasi sehingga tercipta iklim yang kondusif,” kata Sekda saat membuka pembekalan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan di Aula Kecamatan Kelapa Dua, Senin (23/05/2022).

Acara tersebut dihadiri perwakilan dari 15 FKDM Kecamatan. Sekda Moch Maesyal Rasyid mengingatkan, berbagai fenomena sosial dan masalah alam sering terjadi di lingkungan sekitar. Pada akhirnya, semua pihak juga yang harus ikut menyelesaikannya secara bersama-sama baik aparatur pemerintah, masyarakat, maupun pihak non-Pemerintah.

Setiap elemen masyarakat dan pemerintah perlu berpartisipasi dalam bentuk kerelawanan sebagai upaya penanggulangan bencana alam maupun penyimpangan sosial yang merugikan masyarakat.

Sekda mengatakan bahwa pembekalan kepada FKDM merupakan wujud peran serta pemerintah daerah dan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dini di wilayah Kabupaten Tangerang yang terus berkembang dengan pesat pertumbuhannya.

“FKDM menjadi penting karena merupakan salah satu bentuk upaya mewujudan kondisi dan situasi lingkungan yang aman dan nyaman yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Sekda Maesyal Rasyid.

Ketua FKDM Kabupaten Tangerang, Tisna Hambali Rudani menambahkan forum ini dibentuk di setiap kecamatan dan saat ini sudah 15 kecamatan terbentuk. Nantinya mereka akan memonitor segala potensi gangguan kamtibmas dan permasalahan sosial di setiap kecamatannya masing-masing.

“FKDM sudah terbentuk di 15 kecamatan. Mereka menjadi pionir dalam memonitor permasalahan sosial di lingkungannya dan melaporkan kepada pemerintah daerah bersama unsur Muspika, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,” jelasnya. (Rzl/Van)