Kabupaten Tangerang – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jammi As’syafi’iyah bersama masyarakat setempat mengadakan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di halaman masjid As’syafi’iyah, RT 003, RW 003, kelurahan Salembaran jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu malam (20/11/).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dibuka langsung oleh ustadz radjab Mustafa dengan membaca tahlil dan tahmid serta dilanjutkan pembacaan kitab Albarjanji oleh majlis ta’lim Alistigfar serta pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh ustadz kaelani dan Muhammad Rizky Ilham.
Tausiah Maulid yang dibawakan oleh Habib Hamid Naufal bin Alwi Alkaff, diawali dengan membaca Alhamdulillah serta bersyukur kepada Allah SWT bahwasanya kita semua masih bisa menghadiri acara maulid nabi Muhammad SAW bisa mengaji, bershalawat bersama-sama di masjid Jammi As’syafi’iyah ini.
“Malam ini kita sangat bangga dan berbahagia karena malam ini kita semua bisa buktikan bahwa kita semua cinta kepada Baginda Nabi Muhammad, kecintaan kita tidak boleh kalah dengan orang-orang terdahulu,”imbuhnya.
Lanjut Habib Hamid Naufal, Pada saat lahirnya Nabi Muhammad semua makhluk hidup ikut menyambut kelahiran beliau, terutama para malaikat yang sibuk naik dan turun dari langit kebumi untuk menyambut kelahiran nya. Semua binatang yang ada di laut turut menyambut bahkan burung burung berkicau ikut serta turut menyambut kelahiran Nabi besar kita Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW tidak bisa disamakan dengan siapa pun, nabi Muhammad adalah manusia tetapi bukan manusia. Nabi lahir dalam keadaan suzud, sudah dalam keadaan di khitan dan tidak ada darahnya.
“Malaikat, manusia dan hewan semua turut bergembira ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia ini. Nabi Muhammad manusia tetapi bukan manusia, beliau lahir dalam keadaan bersuzud dan sudah dalam keadaan di khitan. Nabi Muhammad akan menjaga seluruh umatnya, sehingga umat nya merasa aman, ketika umat nya mempunyai masalah maka masalah tersebut akan selesai jika datang kepada beliau, maka dari itu kita kita semua tidak boleh jauh dari para ustadz, ulama dan kiayi. Sering-seringlah menghadiri acara pengajian insya Allah kita akan terbebas dari semua masalah dan dosa, jika kita pulang dari acara maulid ini insya Allah dosa dimasa lalu kita akan gugur serta masuk dalam sorga,”ungkapnya.
Habib berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir di acara maulid ini, jika mendatangi acara apapun kita harus selalu membawa buku dan pensil, agar semua isi pembicaraan atau tausiyah bisa di catat di dalam buku.
“Jika menghadiri acara pengajian, Jangan tinggalkan pena dan buku. Ada pepatah mengatakan tuntunlah ilmu dengan tulisan.” Pesan Habib Hamid Naufal Bin Alwi Askaff kepada jamaah.
Lurah Salembaran jaya Sunartim, S.pd yang turut hadir dalam acara ini mengucapkan terima kasih kepada habib Hamid Naufal bin Alwi askaff dan ustadz angger yang sudah hadir untuk memberikan tausiyah kepada warga Salembaran jaya, kepada panitia penyelenggara, RT, RW, DKM, beserta masyarakat yang sudah hadir dan turut mensukseskan acara maulid nabi Muhammad SAW.
“Mudah-mudahan kita semua yang hadir mendapatkan syafaat di Yaumil kiamah nanti, mari kita ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang mana pada malam ini kita dapat melaksanakan kegiatan ini, sudah dua tahun kita tidak bisa menggelar acara seperti ini di karenakan pandemi covid. Mari kita ucapkan syukur Alhamdulillah karena wilayah kita sudah masuk level satu sehingga kita dapat melaksanakan acara maulid, kita semua sudah rindu dengan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Sementara, Ketua panitia peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang juga Ketua Rukun Warga (RW) 003 Kelurahan Salembaran Jaya Al wiguna, S.Li dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras, serta dukungan dari ketua DPRD Kabupaten Tangerang, PLT Camat Kosambi, Lurah Salembaran Jaya beserta masyarakat yang turut berpartisipasi baik dari segi materi maupun tenaga.
“Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas semangat dan kekompakan masyarakat Salembaran jaya serta dukungan dari para donatur, karena jika kami tidak di bantu maka acara maulid nabi Muhammad SAW ini tidak akan terlaksana, sehingga acara yang dilaksanakan ini bisa meriah,” katanya.
Alwi menyampaikan, peringatan acara Maulid Nabi Muhammad SAW termasuk salah satu program kerja pengurus DKM Masjid As’syafi’iyah yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebelum masa pandemi covid 19 datang.
“Saya atas nama pribadi sekaligus panitia memohon maaf jika ada jamuan dan sambutan yang kurang berkenan, saya sangat senang, karena saat ini kita sudah bisa melaksanakan acara maulid kembali.”tutupnya.(Red/Van)
Tinggalkan Balasan