DPPKB Kabupaten Tangerang Bagikan Alat Kontrasepsi Ke Pasangan Muda

Kab. Tangerang, OASEiNews – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang membagikan alat kontrasepsi gratis kepada pasangan usia subur (PUS) dengan rentang usia 18 sampai 49 tahun atau yang biasa disebut pasangan muda.

Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi mengatakan, pemberian alat kontrasepsi jangka panjang ini dibagikan secara gratis kepada pasangan usia subur di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Tangerang. Dengan tujuan agar nantinya pasangan muda ini dapat lebih peduli untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB).

“Silakan datang ke Puskesmas terdekat bagi pasangan muda yang ingin KB, karena manfaat yang didapat pasangan suami-istri dengan ikut KB tentu banyak, diantaranya dapat merencanakan kehamilan, sehingga jarak antara anak pertama dan kedua tidak terlalu dekat. Juga dapat lebih siap mempersiapkan tumbuh kembang anak menuju keluarga bahagia,” ujarnya, Selasa (10/05/2022).

Hendra juga menjelaskan, alat kontrasepsi yang akan dibagikan ini diantaranya adalah pil KB, implan dan Intrauterine Device (IUD). Untuk alat kontrasepsi jenis implan ini bekerja dengan cara mengeluarkan hormon progestin secara perlahan yang berfungsi mencegah kehamilan selama 3 tahun.

Adapun, suntik KB merupakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestin dan mampu menghentikan terjadinya ovulasi. Berdasarkan periode penggunaannya, ada dua jenis suntik KB, yaitu suntik KB 3 bulan dan 1 bulan.

Sementara itu, untuk alat kontrasepsi jenis IUD ini merupakan alat kontrasepsi berbahan plastik dan berbentuk menyerupai huruf T yang diletakkan di dalam rahim. IUD atau KB spiral dapat mencegah kehamilan dengan cara menghalau sperma agar tidak membuahi sel telur.

Ada dua jenis IUD yang umum digunakan, yaitu IUD yang terbuat dari tembaga dan dapat bertahan hingga 10 tahun serta IUD yang mengandung hormon yang perlu diganti setiap 5 tahun sekali.

“Untuk target KB aktif adalah 718.552 orang yang masuk kategori pasangan usia subur. Dengan capaian tahun 2021 sebanyak 541.646 pasangan yang mengikuti KB atau sudah di atas 75,38 persen. Sedangkan untuk target kita sendiri itu minimal diatas 70 persen,” ucapnya. (Rzl/Van)