Kab. Tangerang, OASEiNews – Remaja Masjid Belimbing (RMB) Peduli yatim mengadakan santunan kepada anak yatim. Sebanyak 30 anak yatim diberikan santunan berupa sembako serta uang tunai masing masing sebesar 700 ribu rupiah oleh RMB. Acara santunan yatim tersebut berlangsung di sekretariat RMB, jalan raya belimbing, RT 05, RW 03, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/04/22).
Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Kepala Desa Belimbing H. Maskota, Hjs, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat, Serta para Majelis Talim se Desa Belimbing yang tergabung dalam Forum Majelis Talim (Formimata) Desa Belimbing dengan mengundang penceramah kiyai Anger dari Tangerang.
Ketua Panitia RMB juming dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Belimbing serta undangan yang telah hadir dalam acara santunan Yatim. Kemudian, dirinya mengucapkan terimakasih kepada warga Desa Belimbing yang telah melaksanakan penggalangan dana untuk santunan yatim piyatu, serta para donatur yang memberikan infaq dan sodakohnya.
“Saya atas nama panitia mengucapkan ribuan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak H. Maskota, warga desa belimbing maupun donatur yang sudah memberikan infaq dan sodakohnya. Mudah-mudahan infaq shodaqoh nya di terima oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Pembina RMB ustadz Hamdhani dalam sambutannya mengatakan, Kepala Desa Belimbing adalah orang tua kita. Dimata warga Kades Belimbing hampir tidak ada kekurangan nya. Menurutnya, kepedulian Kades Belimbing di saat warga nya terkena musibah dirinya selalu Hadir, terhadap warga nya yang tersandung hukum dirinya selalu bantu, ter lebih dengan kegiatan agama itu sudah menjadi lalapan sehari-hari.
“Bapak H. Maskota dari mulai priode pertama menjabat, hingga priode ke tiga selalu eksis dalam acara sosial dan keagamaan seperti santunan kepada anak yatim dan janda tua. Andai saja Kepala Desa bisa nyalon empat priode, sudah tembus sembilan puluh persen warga pasti memilih,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Belimbing H. Maskota, Hjs dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten telah memberikan kebijakan dengan memberikan lahan seluas 1 hektar, 3250 Meter Persegi yang diperuntukan sebagai Taman Pemakaman Umum (TPU). Menurutnya, lahan pemakaman umum tersebut tidak akan habis hingga tahun 2060.
“Apabila makam itu selesai, maka saya sebagai kepala desa mempunyai tanggung jawab beban yang sangat luar biasa baik dunia dan akhirat,” jelasnya.
Acara santunan tersebut, diakhiri acara tausiyah yang di isi oleh kiayi Anger. Dalam tausiyahnya Kiyai Anger mengatakan, cintai anak yatim karena anak anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama.
“Bagi orang yang mengeluarkan hartanya untuk anak yatim, maka tidak akan miskin, Allah pasti akan mengganti harta nya dengan berlipat lipat ganda,” terangnya. (Red/Van)