Kabupaten Tangerang, Oaseindonesianews – Festival cera laut “Nadran” 2018 telah sukses dilaksanakan dilapangan pariwisata, Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Senin, (22/1/2018) siang.
Melarung sesaji kepala kerbau dan hasil bumi yang diletakkan di dalam miniatur perahu ini diikuti oleh Kadis Potensi Maritim (Potmar) Lantamal lll Letkol Laut (P) Agus Djatmiko, Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Tanjung Pasir Lettu Laut (P) Wahyudin, DPRD Kabupaten Tangerang Haji Hermawan Atmaja.S.SOS, Camat Teluknaga Supriyadi S.STP, Danramil/03 Tln Kapten Infanteri Muhamad Ridwan Idris, Kapolsek Teluknaga AKP Fredy Yudha Satria, Kades Tanjung Pasir Gunawan HM, Tokoh masyarakat, dan warga Tanjung Pasir.
Pemotongan pita dilakukan oleh DPRD Kabupaten Tangerang, Haji Hermawan Atmaja, didampingi Kadis Potmar Lantamal lll, Camat Teluknaga dan Kades Tanjung Pasir. Prosesi pesta laut ini dimulai dari lapangan pantai tanjung pasir, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), hingga ke tengah laut teluk Jakarta, yang jarak tempuh sekitar 30 menit.
Sebanyak sekitar 70 perahu hias beriringan mengawal prosesi larung sesaji kepala kerbau ketengah laut. DPRD Kabupaten Tangerang Haji Hermawan Atmaja saat sambutan menjelaskan, pada prinsipnya pesta laut memakai melarung sesaji kepala kerbau ke tengah laut, akan tetapi tidak menghilangkan kepercayaan kita kepada sang maha pencipta.
“Semua mahkluk yang berada di dunia adalah ciptaan Allah, dengan memakai sesaji kepala kerbau bukan berarti kita percaya kepada selain Allah, memakai sesaji kepala kerbau hanya budaya, dan sebatas syukur kepada alam,” ucap Hermawan.
Disisi lain, Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Tanjung Pasir, Lettu Laut (P) Wahyudin, mengaku bersyukur karena tradisi lomban yang dinanti-nanti oleh masyarakat bisa berjalan dengan mulus tanpa kendala, agar kedepannya bisa lebih besar lagi.
“Acara ini murni dipanitiai dari masyarakat tanjung pasir, sebanyak 8 anggota personel menggunakan 2 unit speed boot turut mengawal pelepasan melarung sesaji kepala kerbau ke tengah laut,” kata Wahyudin.
Lanjut Wahyudin, menginginkan aktivitas nelayan ke depan lebih baik dan lebih lancar, “kami TNI AL sangat mendukung serta mensupport sekali dengan adanya pesta nelayan yang dilaksanakan warga sekitar.” pungkasnya.
Sementara itu Camat Teluknaga, Supriyadi S.STP meminta, agar masyarakat mengerti akan tempat pariwisata seperti di Bali, yang selalu mendatangkan wisatawan asing, “cara penyambutannya harus dengan baik, serta tempatnya pun terawat rapih.” ujarnya.
Supriyadi menambahkan, seraya menghimbau kepada semua masyarakat kususnya Desa Tanjung agar selalu bijak berhubungan, baik itu dengan tetangga atau pun dengan investor, “mari kita tingkatkan keramahan, perilaku, etika, serta penataan ruang dengan baik untuk menyambut pengunjung,”pungkasny.
(ksh/igo r).
Tinggalkan Balasan