Kab. Tangerang, OASEiNews – Pemerintah Desa (Pemdes) Jatimulya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2025 di Aula Kantor Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.
Kegiatan MusrembangDes ini merupakan salah satu momen penting dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan.
Kepala Desa (Kades) Jatimulya Poniman mengatakan, MusrenbangDes adalah forum pemangku kepentingan dalam rangka menyusun musrenbang tingkat desa dengan tujuan untuk membahas serta menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan di wilayah Desa Jatimulya.
“MusrembangDes ini, tujuannya untuk pembahasan serta menyepakati kegiatan pembangunan yang ada di wilayah Desa Jatimulya yang mencakup dalam prioritas pembangunan desa,” kata Kades Jatimulya, Poniman. Rabu (9/10/2024).
Ia menjelaskan, MusrembangDes juga untuk menyepakati pengelompokan kegiatan pembangunan di wilayah desa berdasarkan tugas dan fungsi perangkat desa dalam melaksanakan musrenbang desa mengacu sesuai dengan visi dan misi.
“Visi misinya yaitu, terwujudnya desa yang maju, makmur, adil, aman, nyaman serta beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta di dukung oleh jiwa raga yang sehat dan sarana dan prasarana yang memadai,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Kosambi Asmawi menjelaskan, dari program enam bidang yang di tuangkan dari anggaran dana desa (DDS) tersebut, ternyata masyarakat Desa Jatimulya masih berorientasi kepada pembangunan infrastruktur.
“Kalau saya sih inginnya, dari ke enam bidang ini sesuai dengan proporsinya. Dari bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan dan lainnya, ternyata hampir 70 pesen semua usulan program itu ke infrastruktur,” ungkapnya.
Berarti, kata Asmawi, masyarakat Desa Jatimulya menandakan bahwa kegiatan fisik di wilayahnya masih dibutuhkan. Terlihat, pada usulan para RT dan RW semua rata rata kepada masalah pembangunan sarana dan prasarana.
“Mudahan mudahan bisa lebih efektif sesuai dengan peruntukannya, karena terlihat ajuannya semua RT, RW yang ada di kita ini masih berorientasi kepada infrastruktur,” pungkasnya. (red/van)