Kab. Tangerang, OASEiNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan merealisasikan pembangunan jalan dan konstruksi sumber daya air di 42 titik yang tersebar di beberapa kecamatan Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi mengatakan, pembangunan jalan, Pemkab Tangerang akan melakukan pembangunan di 27 ruas jalan, dengan panjang mencapai 8,5 km.
Sedangkan untuk pembangunan konstruksi sumber daya air, Pemkab Tangerang akan melakukan pembangunan di 15 titik dengan panjang penanganan mencapai 8,3 km.
“Total anggaran keseluruhan untuk pelaksanaan fisik adalah 75,5 miliar untuk 42 jenis kegiatan pembangunan, baik pembangunan peningkatan jalan dan juga pembangunan konstruksi sumber daya air,” ucapnya pada Kamis (26/05/2022).
Iwan juga menjelaskan, untuk saat ini proses pembangunan tersebut sedang dalam tahap tender melalui LPSE. Ia juga mengatakan, untuk perkiraan pelaksanaan konstruksi dapat bisa terlaksana kurang lebih pada 16 Juni 2022 sampai dengan Oktober tahun 2022.
Dirinya juga akan terus selalu memantau pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan pedestrian agar pelaksanaannya sesuai target dan tepat sasaran seperti yang diharapkan masyarakat.
“Untuk kegiatan yang belum dilaksanakan, atas usulan masyarakat terhadap kondisi jalan di Kabupaten Tangerang, kami akan terus berupaya. Salah satunya adalah akan dilakukan upaya penanganan di APBD Perubahan atau APBD Tahun Anggaran 2023,” ujar Iwan.
Sebelumnya, untuk kegiatan fisik konstruksi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air T.A 2022 memang mengalami penundaan proses tender. Hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan pemerintah perihal kenaikan harga BBM yang berpengaruh pada harga bahan dasar material, dan juga penyesuaian nilai PPN 11% yang berakibat pada penyusunan ulang atau perubahan Rencana Anggaran Biaya kegiatan.
Berikut ini adalah program strategis pembangunan DBMSDA Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2022.
A. Pembangunan Peningkatan Jalan :
1. Lanjutan Pengecoran Jalan Perumahan Permata Balaraja;
2. Peningkatan Jalan Cisauk – Suradita (Perbatasan Bogor);
3. Pedesterian Kawasan Puspem;
4. Rehabilitasi Jalan Gardu – Tanah Merah;
5. Rehabilitasi Jalan Pasar Kemis – Jatiuwung;
6. Pembangunan Jalan dan Jembatan Menuju Wisata Mangrove Ketapang;
7. Peningkatan Jalan Cibadak – Tigaraksa;
8. Peningkatan Jl. Borobudur Raya Kec. Kelapa Dua;
9. Peningkatan Jl. Tembaga Raya Kec. Kelapa Dua;
10. Peningkatan jl. Sukaman;
11. Peningkatan Jalan Curug – Binong;
12. Peningkatan Jalan Curug – Cukanggalih;
13. Peningkatan jalan Curug – Carang Pulang;
14. Rehabilitasi Jalan Pejamuran – Kronjo;
15. Rehabilitasi Jalan Balaraja – Ceplak;
16. Rehabilitasi Jalan Ceplak – Kresek;
17. Peningkatan Jalan Syekh Nawawi;
18. Peningkatan Jalan Buniayu – Jengkol;
19. Peningkatan Jalan Kedaung Barat – Bayur Lebak Wangi;
20. Peningkatan jalan Tigaraksa – Cikuya;
21. Peningkatan Jalan Cisoka – Cangkudu;
22. Peningkatan Jalan Tigaraksa – Jambe;
23. Lanjutan Pedesterian Lingkar Kantor Bupati;
24. Lanjutan Peningkatan Jalan Saga – Bunar – Badak Anom;
25. Rehabilitasi Jalan Kukun – Daon – Jambu;
26. Rehabilitasi Jalan Pasar Kemis – Rajeg;
27. Peningkatan Jalan Irigasi Tobat – Balaraja.
B. Pembangunan Konstruksi SDA :
1. Normalisasi Saluran Ketapang Kawasan Mangrove Desa Ketapang Kec. Mauk;
2. Lanjutan Saluran Pembuang Cilongok;
3. Normalisasi Saluran Pembuang Cileuleus (Hulu);
4. Peningkatan Anak Sungai Cimaneuh RT.001/009;
5. Lanjutan Normalisasi Sungai Cikolear;
6. Lanjutan Normalisasi Sungai Cikepuh;
7. Lanjutan Peningkatan Saluran Desa Salembaran;
8. Pembangunan di Mekarbaru 1;
9. Pembangunan di Mekarbaru 2;
10. Pembangunan di Gunung Kaler 1;
11. Pembangunan di Gunung Kaler 2;
12. Pembangunan di Gunung Kaler 3;
13. Pembangunan di Kronjo 1;
14. Pembangunan di Kronjo 2;
15. Pembangunan di Kronjo 3.
(Rzl/Van)