Tangerang, Oase INews-Gelar sosialisasi Kesbangpol Kabupaten Tangerang dengan Tema Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai luhur Budaya Bangsa Tahun 2019 ini dilakukan di Gedung PU lantai 2 dengan dihadiri oleh Kesbangpol Provinsi Banten, Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Kesbangpol Tangerang Selatan serta KH. M Ardani dan beberapan budayawan, LSM/Jurnalis, Tomas dan Toga sewilayah Kabupaten Tangerang, Rabu (31/07/2019)
Mukadimah dimulai dari Kesbangpol Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat bersyukur bisa dapat bersilaturahmi dalam acara ini, dimana ia melihat nilai budaya luhur sudah mulai terkikis ditelan kemajuan jaman yang semakin pesat.
” Apa sih yang dimaksud dengan nilai luhur budaya bangsa ini, di contohkan dalam membangun sebuah rumah, seperti jaman dahulu, itu terlihat rasa Gotong royongnya, dimana kini nihai nilai luhur budaya bangsa kini sudah mulai terkikis,”papar Kesbangpol Kab. Tangerang, Rabu (31/07/2019)
Lanjutnya, bagaimana ia harus dapat mempertahankan dengan perilaku gotong royong dengan kedekatan emosional dengan masyarakat, jika banyak terlihat pejabat yang kadang terlihat arogan, kini seiring berjalannya waktu budaya asing kini mulai masuk yang akan mempengaruhi mental bangsa dan agama.
Sementara K.H. M.Ardani, ia mengatakan dalam sambutànnya bahwa di Indonesia sangat komplek dan sangat struktur dengan baik, dimana pada tahun 1948 para pemuda yang bersekolah di Jakarta, mereka mengikrarkan kebangkitan bangsa, kemudian para pemuda mengikrarkan diri dengan mengatasnamkan Jong java,Jong Ambon,Jong Sunda, dengan menggunakan bahasa yaitu bahasa Melayu.
Kebaikan dgn kebaikan mausia itu adalah budaya seperti acara marhaban. Khunut..ada satu wilayah di Kudus..bhw kuburqn makam di Cirebon itu ada gambar Naga China..itu dibiarkan..jd budaya di Kita hrs dihormati walau berbeda..krn itu adalah satu cipta yang hrs dihormati
Hal yang sama dikatakan Kesbangpol Tangsel/TB. Ardi, dimana bahwa kebijakan pemerintah saat ini sangat beragam, dimana persoalan budaya ini adalah mereka yang tidak ada kesempatan.
“berikan kesempatan kepada nmereka untuk masuk dalam peningkatan kebudayaan, seperti di Pandeglang memakai lambang pakaian tradisionalnya yakni pakaian baju adat, jadi jatidiri itu yang harus ditingkatkan, maka dari itu ia meminta ciptakanTangsel memiliki pakaian yang khas,” tuturnya
Hal yang berbeda Kesbangpol Provinsi Banten. Maman Suratman, mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang ini penduduknya Hidrogen. Dimana sekarang anak anak sudah tidak ada rasa hormat kepada oramg tua, oleh karena itu globalisasi ini akan memengaruhi nilai leluhur budaya bangsa, seperti gotong royong dan nilai butir kesama rataan…
(Fatah/Etty)
Tinggalkan Balasan