Kab Tangerang, OASEiNews – Anggota DPRD Provinsi Banten Pinan menyerap aspirasi masyarakat dengan menggelar Reses ke-II dalam masa Persidangan Tahun 2024-2025 yang dilaksanakan dikediaman Maksum warga Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Kegiatan reses yang di lakukan bertujuan untuk mendengar aspirasi masyarakat, tentang masalah yang di hadapi oleh masyarakat dalam lingkungannya. Dalam kegiatan tersebut, Pinan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Banten ini mendapatkan keluhan warga tentang banjir yang kerap terjadi di wilayah Kosambi.
Salah satunya, di Komplek Perumahan Duta Bandara Permai, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi sering terjadi banjir di karenakan air kali Dadap meluap disaat hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Pemerintah Desa sudah membangun rumah pompa disekitar perumahan. Tapi jika air kali nya naik, maka air tidak bisa mengalir. Minimal salurannya harus dirapihkan terlebih dahulu,” kata ketua komisi 1 DPRD Banten dari fraksi Demokrat Pinan, Senin (10/2/2025).
Seharusnya, kata Pinan, pemerintah mengkaji ulang kembali terkait bagaimana cara penanganan banjir yang diakibatkan oleh luapan kali Dadap. Menurutnya, pemerintah tidak cukup hanya membangun tanggul disepanjang kali.
“Itu perlu dikaji ulang lagi, tidak cukup hanya dibangun tanggul. Kalau hanya dibangun tanggul saja, itu belum tentu bisa menjamin tidak terjadi banjir,” ujarnya.
Untuk menghambat terjadinya banjir akibat dari luapan kali Dadap, tentu harus di lakukannya normalisasi sungai. Dan ini menjadi perhatian untuk Pinan.
“Masalah normalisasi sungai adalah kewenangan pemerintah pusat, tentu di haruskan dinas terkait untuk turun langsung melihat sungai,” pungkasnya. (red/van)
