Tangerang, Oase INews.com – Perawatan dengan cara menyiram dan memberi pupuk pada tanaman jenis cabe, serai, bawang, jagung, tomat, dan kangkung. Di halaman belakang Kantor Kecamatan Pagedangan, secara rutin dilakukan oleh Sahrudin yang merupakan staf UPT KB/PLKB Dinas Pengedalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, hampir disetiap pagi dan sore hari di sela-sela waktu luangnya.
Awalnya, Pria paruh baya yang sehari-hari berkantor di UPT KB/PLKB yang terletak diarea Kecamatan tersebut, tidak ingin berdiam diri melihat lahan kosong seluas kurang lebih 1000 meter persegi itu penuh dengan ilalang dan nampak terbengkalai, Tanpa ada pemanfaatan terhadap lahan tersebut.
Di bantu beberapa staf dari UPT Unit 7 Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang dan Kader PKK Tingkat Kecamatan Pagedangan yang di Ketuai Hj.Nissa Taufik, Istri dari Camat Pagedangan H. Achmad Taufik. Beberapa minggu yang lalu.
Kini setiap hari, Sahrudin terlihat rajin menyirami dan mengurus tanaman yang sudah mulai tumbuh beberapa centi meter itu dengan penuh semangat.
“Tentunya saya pribadi sangat senang, sebab lahan kosong ini sudah tidak seperti dulu, sekarang tanaman-tanaman yang di tanam pun sudah mulai tumbuh,” ujarnya Sahrudin Minggu, (14/10/19).
Ditambahkannya, apabila nanti tanaman-tanaman tersebut sudah tumbuh dan berbuah, dirinya dan kelompok yang membantu. Mempersilahkan siapa pun yang ingin mengambil manfaaf dari tanaman itu.
“Ya, kalau sudah tumbuh, berbuah, dan nanti ada manfaatnya, kami memperbolehkan siapa saja yang ingin mengambil tanaman ini, asal meminta izin terlebih dahulu agar diketahui oleh yang mengurus,” ucapnya.
Menyoroti itu, Mulyadi Anggota LSM Opposition People Council Indonesia (OPCI) Bidang Lingkungan Hidup mengatakan. Apa yang dilakukan oleh Sahrudin dan kelompok yang membantu terkait kegiatan tersebut, merupakan hal positif dan patut di contoh sekaligus untuk mengedukasi masyarakat prihal ketahanan pangan keluarga.
“Tentunya kami selaku pengamat lingkungan mengapresiasi kegiatan yang mereka lakukan, sebab ini menjadi contoh positif. Dan seharusnya juga bisa di contoh oleh masyarakat, terlebih masyarakat yang notabenenya masih memiliki lahan pekarangan rumah, agar lahan tersebut segera bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman jenis konsumsi keluarga, sekaligus untuk menghemat pengeluaran belanja,” tegas Mulyadi.
(Kosasih)
Tinggalkan Balasan