Tanah Sering Tercecer Dijalan, Warga Tanjung Pasir Minta Aktivitas Pengurugan Dihentikan

Kab. Tangerang, OASEiNews – Adanya Proyek pengurugan lahan diwilayah Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga di Keluhkan warga. Pasalnya, dampak dari proyek tersebut mengakibatkan tanah sering tercecer di sepanjang jalan raya Tanjung Pasir, sehingga aktivitas warga menjadi terganggu.

Waluyo, Warga Desa Tanjung Pasir menuturkan, Jalan berdebu serta licin disepanjang jalan raya Tanjung Pasir sudah terjadi sejak lama. Dampak dari lalu lintas truk tanah yang kerap melintas, mengakibatkan tanah berceceran disepanjang jalan, ditambah jalan menjadi rusak serta menimbulkan kemacetan.

“Intinya, Koordinator lapangan bagian kebersihan harus bisa berkerja sama dengan K3 dari masing masing proyek yang ada di wilayah desa Tanjung Pasir,” kata Waluyo kepada awak Media, Minggu (5/2/2023).

Waluyo menyebut, Peraturan Bupati (Perbup) Tangerang No 12 Tahun 2022 tidak diindahkan, baik oleh pihak pengembang maupun pengusaha armada truk pengangkut tambang. Perbup tersebut, berisi aturan yang mengatur jam operasional kendaraan pengangkut tambang.

“Kami sebagai masyarakat Tanjung Pasir sangat kecewa, karena dampak lingkunganya tidak di perhatikan oleh pihak pengembang,” ujarnya.

Senada, Supriyadi yang juga Warga Tanjung Pasir mengatakan, kegiatan Proyek pengurugan lahan, seharusnya sudah mengantongi izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dimana Amdal tersebut mengatur, bagaimana agar kegiatan tersebut tidak menggangu aktivitas warga.

“Mungkin, kalo dari pihak pengembangnya sudah benar. Tapi, korlap yang dilapangan bagian kebersihannya, saya nilai tidak bekerja secara maksimal,” ungkap Supri sapaan akrabnya.

Supri menyebut, dari dampak tanah yang bercaceran di sepanjang jalan Tanjung Pasir, dapat menimbulkan jalan menjadi licin jika hujan turun, serta menimbulkan polusi udara disaat musim kemarau.

“Saya minta jika hujan turun, aktifitas pengurugan di hentikan sementara. Kemudian, tanah yang berceceran di bersihkan terlebih dahulu, jangan sampai aktifitas warga menjadi terganggu serta menimbulkan korban,” pintanya.

Koordinator kebersihan desa Tanjung Pasir Aan saat di konfirmasi via telpon selulernya belum merespon sampai berita ini di tayangkan.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Pasir Arun saat di konfirmasi lewat WhatsApp (WA) mengatakan dirinya sedang berada di tanah suci melaksanakan ibadah umroh.

“Iya bang, saya lagi umroh. Nanti, saya info,” pesannya. (red/van).