Kab. Tangerang, OASEiNews – Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Dasar (SD) Negri Cengklong 3, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang di soal warga. Hal tersebut, diduga karena dalam proses pembangunannya terkesan asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Terpampang di papan informasi, Proyek Pembangunan tersebut dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran (TA) 2024, yang dikerjakan CV. Graha Anugerah Sukses dengan anggaran Rp1.176.177.000 serta waktu pengerjaan 90 hari kalender.
Dais Zainudin, warga sekitar mengatakan, Proyek Pembangunan RKB sekolah itu, menelan anggaran biaya cukup lumayan besar. Namun sangat disayangkan, dalam proses pengerjaannya di duga asal jadi. Pasalnya, dilokasi terlihat ada beberapa dinding tembok lama yang tidak dibongkar terlebih dahulu.
“Setau saya kalo bikin bangunan baru, seharusnya bangunan lama dibongkar total terlebih dahulu. Tapi faktanya, ada beberapa dinding tembok lama yang tidak dibongkar oleh pemborongnya,” kata Dais Zainudin, Jumat (6/9/2024).
Ia menerangkan, adanya kondisi bangunanan sekolah yang masih menggunakan dinding tembok lama. Kondisi bangunan tersebut, seperti dinding tembok lama yang tidak dibongkar kemudian disambung langsung ke lantai atas dengan dinding tembok baru.
“Bangunan nya seperti disambung, ada beberapa dinding tembok bawah yang tidak dibongkar. Tapi, ini malah langsung di sambung ke atas dengan tembok baru,” bebernya.
Dais menegaskan, proyek pembangunan yang menelan anggaran 1 miliar lebih itu, akan digunakan untuk proses belajar mengajar para siswa. Ia merasa khawatir dengan buruk dan rendah nya kualitas kontruksi bangunan yang dikerjakan oleh kontraktor.
“Pekerjaan pembangunannya di duga tidak sesuai dengan semestinya, dan pembangunannya pun, di sinyalir kurang sesuai dengan perencanaan RAB,” tuturnya.
Ditemui dilokasi, salah seorang pekerja bangunan memberikan nomor handphone pelaksana dari CV. Graha Anugerah Sukses. Namun, ketika dikonfirmasi melalui Handphone (HP) dan WhatsApp (WA) nya, pihak dari pelaksana CV. Graha Anugerah Sukses belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) PRP SD, Yudi Nursapyudin saat dikonfirmasi menjelaskan, untuk Pembangunan RKB sekolah, tidak mesti membongkar total bangun lama. Karena, menurutnya pembangunan itu, hanya sebatas penambahan ruang kelas saja.
“Pembangunan RKB itu, sistemnya disuntik langsung bang. Jadi ga harus membongkar total terlebih dahulu bangunan yang lama. Itukan, hanya penambahan kelas aja,” kata Kasie PRP SD Yudi Nursapyudin saat di konfirmasi via telpon selulernya.
Yudi menyebut, untuk anggaran biaya pembangunan RKB SDN Cengklong 3 dengan nilai anggaran sebesar 1 miliar lebih itu, kata Yudi, sudah termasuk anggaran biaya paling minim untuk pembangunan RKB sekolah.
“Anggaran segitu, udah termasuk paling minim untuk pembangunan RKB sekolah. Jadi Itu udah sesuai RAB, karena yang buat RAB nya saya,” tutupnya. (red/van)