Trantibum dan Linmas Kecamatan Kosambi, Kawal Perapihan Bangli di Sepanjang Bantaran Kali Secunder Belimbing

Anggota Trantibum Kecamatan Kosambi saat Melakukan Pengaturan Lalu Lintas di Wilayah Desa Jatimulya

Kab. Tangerang, OASEiNews – Personil Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang turut melakukan pengawalan dalam kegiatan perapihan Bangunan Liar (Bangli) serta Normalisasi di sepanjang kali Secunder Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Seksi (Kasie) Trantibum dan Linmas Kecamatan Kosambi Agus Tahyani mengatakan, Sebanyak 12 Anggota Trantibum dari Kecamatan Kosambi telah di dikerahkan untuk melakukan pengawalan serta pengaman kegiatan pembersihan sampah dan bangli yang berada di sepanjang bantaran kali Secunder Belimbing.

“Hari ini sudah minggu yang ke 3 kita kawal kegiatan ini, dari mulai pembersihan rumput, pembersihan puing-puing sisa bangunan sampai dengan pelaksanaan normalisasi kali. Alhamdulillah, semuanya berjalan kondusif, dengan target pengerjaan ini sampai dengan akhir oktober,” kata Agus Tahyani, Minggu (9/10/2022).

Ia merinci, sebelumnya total bangli di sepanjang jalan dari desa Rawa Rengas hingga Kosambi timur, itu sebelumnya sebanyak 320 bangli. Namun setelah diberikan sosialisasi, teguran dan peringatan, akhirnya bangli tersebut dibongkar secara mandiri dan tersisa sekitar 10 persen.

“Alhamdulillah, mereka bongkar sendiri lapaknya setelah kita berikan surat teguran dan peringatan. Untuk bangli yang masih berdiri, kita lakukan penertiban secara gotong royong, ” ujarnya.

Lanjut Agus menjelaskan, ada pun penyebab bangli tersebut ditertibkan lantaran bahu jalan yang temakan bangli, ditambah jalan seringkali macet lantaran keberadaan bangli. Tidak hanya itu, bantaran kali juga terlihat menjadi kumuh karena terlihat banya bangli.

“Perapian sampah dan bangli ini, berdasarkan hasil dari rapat koordinasi camat Kosambi bersama kepala Desa dan Kelurahan Se-kecamatan Kosambi serta dengan pihak-pihak terkait seperti RT, RW dan mandor di masing-masing wilayah,” imbuhnya.

Setelah ditertibkan, lanjut Agus, Bantaran kali tersebut akan dikembalikan sesuai fungsinya. Termasuk juga akan dilakukan penghijauan dan pemagaran di lokasi tersebut. (Red/Van)