Kab. Tangerang, OASEiNews – Situasi banjir selama 3 bulan tidak surut surut yang di alami warga Kampung Gaga RT 001, RW 03 Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga di bahas dalamĀ rapat koordinasi bersama beberapa OPD Pemkab Tangerang dengan pihak pengembang di kediaman Kepala Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat. (11/02/2022)
Turut hadir dalam rapat koordinasi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tangerang diantaranya adalah Sekban BPBD Tifna Purnama, Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan SDA pada DBMSDA Agung Rumedi, Sekcam Teluknaga Tatang, Kades Tanjung Pasir Arun, Pengurus Forum PRB Firma Sinaga dan Sujito staff Relokasi PT Agung Sedayu Group.
Dalam penjelasannya Sekban BPBD Tifna Purnama menjelaskan pembahasan hari ini adalah mencari solusi penanganan banjir yang selama 3 bulan tidak surut surut di kampung gaga RT 001, RW 03, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga.
“Situasi ini sifatnya darurat penanganan genangan air yang sudah terlalu lama, kami mencoba untuk melakukan upaya upaya penanganan banjir tersebut, makanya kami undang pihak pihak terkait seperti DBMSDA, Desa, Kecamatan serta pengembang PT Agung Sedayu Group, secepatnya situasi ini harus di tangani,” katanya saat meninjau langsung banjir di kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Jumat (11/02/2022)
Kasi pembangunan dan pemeliharaan Sumber daya air (SDA) DBMSDA Agung Rumedi mengatakan jujur sebenarnya waktu hari ini setelah survey lokasi banjir sangat kurang, karena kami belum dapat memperoleh data data.
“Mungkin minggu depan kami sudah dapat mengukur dengan alat untuk mendeteksi tampungan air yang berfungsi tempat parkir air untuk sementara, ini jangka pendek kami,”paparnya
Sementara itu sekcam teluknaga Tatang mengatakan harapan kami yang ada di wilayah secepatnya ada solusi jangka pendek.
“Kami berharap secepatnya air surut, pihak pihak terkait baik kedinasan maupun pengembang, kami mohon secepatnya melakukan solusi yang terbaik,” harapnya.
Kepala desa Tanjung Pasir, Arun berharap penderitaan warganya segera berakhir setelah hadirnya dari dinas baik BPBD maupun DBMSDA, dan segera mendapatkan solusi yang terbaik untuk mengatasi banjir yang di alami warga Desa Tanjung Pasir.
“Terima kasih atas respon dari OPD Pemkab Tangerang, kami berharap apa yang menjadi hasil diskusi tadi yaitu untuk membuat Embung yang berfungsi sebagai penampungan air sementara dapat terealisasi secepatnya dan air segera surut, serta kami ucapkan terimakasih juga peranan media dalam menyampaikan situasi yang ada, sehingga pemkab langsung merespon,” ungkapnya.
Perwakilan dari pihak pengembang Sujito, staff bagian relokasi dari PT ASG dalam keterangannya mengatakan, akan menyampaikan hasil diskusi ini kepada pimpinan.
“Apapun hasil diskusi tadi, saya akan sampaikan kepada pimpinan karena saya hanya staff relokasi. Nanti akan ada tim tekhnis yang akan menangani situasi yang ada, dan nanti juga akan ada rapat lanjutan,” pungkasnya. (Red/Van)
Tinggalkan Balasan