Tangerang OaseIndonesiaNews.Com
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang mengeklaim seluruh hewan kurban yang dijual di 200 lapak di wilayah itu dalam keadaan sehat.
Pernyataan tersebut diutarakan Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman, usai melakukan survei ke 200 penjual hewan kurban di Kota Tangerang, menjelang Idul Adha 2021.
“Kami sudah melakukan survei hampir ke seluruh lapak. Dari sampel itu, kami tidak menemukan sapi atau kambing yang sakit,” paparnya dalam rekaman suara, Jumat (16/7/2021).
Meski demikian, DKP tetap mengimbau para penjual hewan kurban agar tidak menjual hewan kurban yang sakit.
Abduh menambahkan, jumlah lapak hewan kurban pada tahun ini menurun cukup banyak.
Pada tahun lalu, terdapat sekitar 224 penjual hewan kurban di Kota Tangerang. Kemudian, ada sebanyak 261 penjual hewan kurban pada tahun 2019.
Menurut Abduh, penurunan jumlah penjual hewan kurban itu beriringan dengan menurunmya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Tahun ini 200 (penjual hewan kurban), tahun 2020 itu 224, dan tahun 2019 itu 261. Jadi ada penurunan dalam setiap tahunnya, karena daya beli masyarakat menurun ya pas Covid-19 ini,” urai Abduh.
Dia mengingatkan, pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R), sesuai dengan arahan Pemerintah Kota Tangerang.
Bila kapasitas di RPH itu telah penuh dan ada pemotongan hewan di lokasi lain, maka panitia kegiatan pemotongan hewan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Apabila RPH penuh, maka di masjid harus menerapkan protokol kesehatan yang betul,” tuturnya. (Agus A)
Tinggalkan Balasan