Bendungan Pintu Air 10 Kota Tangerang, Jalan Komp. Pu Prosida No.1, RT.001/RW.002, Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
KOTA TANGERANG, Oase I News.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah. Salah satunya, Pemkot Tangerang merencanakan pengembangan infrastruktur banjir menjadi kawasan ruang publik baru di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni menuturkan, Pemkot Tangerang sedang melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai rencana pembangunan jalur promenade untuk menunjang kawasan ruang publik di bantaran sungai. Rencana ini sedang dalam tahap pertimbangan untuk direalisasikan di sekitar kawasan Pintu Air 10, Kali Mookervart, Saluran Induk Cisadane dan beberapa saluran pembuang lain.
“Kami tengah mendiskusikan untuk merencanakan pembangunan infrastruktur pengendali banjir yang bisa dikembangkan menjadi kawasan ruang publik bagi masyarakat, mengingat kota tangerang memiliki sungai dan saluran yang cukup potensial menjadi bagian dari penataan estetika kota diantaranya kawasan Bendung Pasar Baru Pintu Air 10 dan Kali Mookervart ujar Taufik, Rabu (17/9/25)
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menilai rencana pembangunan infrastruktur baru ini sebagai terobosan untuk memadukan teknis fungsi infrastruktur banjir dengan kawasan edukasi, rekreasi, bahkan estetika kota yang terbuka bagi masyarakat di Kota Tangerang.
Sejauh ini, rencana pembangunan infrastruktur ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut secara lintas sektotal terutama dengan pihak yang mempunyai hak kewenangan kawasan secara langsung.
Jembatan Pintu Air 10 Kota Tangerang, Jalan Komp. Pu Prosida No.1, RT.001/RW.002, Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Provinsi Banten
“Kami berharap rencana pembangunan ini bisa disambut baik meski sejauh ini masih dalam tahap pembahasan untuk mempertimbangkan rencana ini bisa direalisasikan dengan pembiayaan yang efektif namun bisa fungsional secara optimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Pemkot Tangerang akan terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur banjir dalam jangka panjang, seperti merealisasikan pembangunan sempadan saluran-saluran irigasi di sejumlah wilayah mulai dari saluran Kali Wetan sampai saluran pembuangan BTT 0 yang ada di tengah Kota Tangerang.
“Kami akan terus memasifkan program normalisasi untuk memperkuat infrastruktur pengendali banjir yang ada. Tidak hanya itu, rencana ini juga bagian dari upaya meningkatkan estetika kota sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang,” pungkasnya. ( Advertorial )