TANGERANG, Oase INews.com – Keseriusan pemerintah Kota Tangerang dalam hal menyediakan jenis angkutan umum atau transportasi massal, patutlah di aparesiasi khususnya oleh warga masyarakatnya.
Pasalnya, kebutuhan akan armada angkutan umum dalam Kota, yang menghubungkan dari satu terminal ke terminal lainnya menjadi bagian dari perhatian pemerintah di Kota Tangerang, yang juga menjadi salah satu dari daerah penyanggah ibu Kota DKI Jakarta. Untuk mencari alternatif angkutan massal yang membuat masyarakatnya dapat merasa aman dan nyaman menggunakan angkutan tersebut.
“Seperti di ketahui, pemerintah kota tangerang akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya, tidak terkecuali dalam mengupaya pelayanan berupa angkutan umum yang layak, aman, dan nyaman. sekaligus untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas, maka dari itu kami pemerintah kota tangerang, dapat dipastikan serius dalam mengoprasionalkan model teransportasi umum yang terintegerasi,” ungkap Pjs Walikota Tangerang H. Muhammad Yusuf, sesaat setelah meresmikan trayek Bus Rapid Tertransit (BRT) Tras Kota Tangerang yang melayani rute pulang pergi terminal Poris Pelawad – terminal Cibodas. Kamis, (7/6/18).
Lanjutnya, dengan di oprasikan beberapa armada angkutan massal model Rapid Tras Kota Tangerang koridor 2 itu, diharapakan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi, dan di nilai menjadi pemicu kemacetan. Agar beralih kepada angkutan umum.
“Harapannya masyarakat kota tangerang, baik. Untuk kalangan menegah keatas, mau beralih menggunakan transportasi massal ini, selain ekonomis aman dan nyaman kerena di lengkapi, AC, CCTV dan Runing Teks, dengan menggunakan angkutan umum juga lebih dapat mengurangi dampak kemacetan lalulintas, dan semoga saja. Kedepan masyarakat kota tangerang bisa menggunakan angkutan umum untuk berpergian dan melakukan aktivitasnya sehari-hari,” imbuh Pjs Wali Kota Tangerang M. Yusuf.
Sementara, H. Saeful Rohman Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, mengatakan. Bahwa model transportasi BRT Trans Kota Tangerang koridor 2 yang memiliki 10 armada itu, akan langsung dioprasikan sebanyak 9 unit, sementara 1 unit untuk armada cadangan, sama halnya dengan koridor 1 sebelumnya.
“Kalau untuk segi pasilitas dan pelayanan bus sendiri koridor 2 ini sama saja dengan koridor 1, hanya saja bus koridor 2 ini belum di lengkapi perpustakaan mini seperti yang ada di koridor 1, kedepan kita akan persiapkan perpustakaan seperti yang ada di koridor 1 dan untuk jumlah kursi penumpangnya ada 20 kursi yang tersedia, sementara untuk orang berdiri bisa 22 orang, jadi total 42 penumpang dalam satu bus, sementara untuk tarifnya sendiri sebesar 2000 rupiah/sekali jalan sesuai dengan peraturan daerah,” jelasnya.
Ditambahkannya, selain koridor 1 dan 2 yang sudah diresmikan tersebut, nantinya akan ada 4 koridor lagi yang sedang di persiapkan pemerintah Kota Tangerang untuk sistem layanan transportasi bagi warga masyarakat secara terintegerasi.
“Mudah-mudaha ini akan berjalan baik dan lancar sesuai yang di harapakan bersama dan menjadi solusi, agar kedepannya juga dapat mengurai dampak kemacetan lalulintas yang ada di kota tangerang,” tutup Saeful Rohman.
(Kosasih)
Tinggalkan Balasan