Tangerang OaseIndonesiaNews.Com
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berpengaruh terhadap jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Tercatat, pada Senin, 5 Juli 2021, jumlah penumpang merosot tajam.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi mengaku, hanya ada 18 ribu penumpang yang bergerak setelah PPKM Daruratditerapkan.
“Direncanakan, berdasarkan planning plan-nya itu sebanyak 18 ribu penumpang per hari,” kata Holik kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).
Menurutnya, sebelum PPKM Darurat, jumlah penumpang per hari di bandara terbesar di Indonesia tersebut mencapai 60 ribu sampai 70 ribu penumpang.
Penurunan tak hanya terjadi pada jumlah penumpang pesawat. Jumlah pergerakan pesawat di bandara tersebut juga berkurang drastis. Menurut data yang terkumpul, saat PPKM Darurat ini hanya ada 300 sampai 350 pergerakan pesawat terbang.
Padahal, sebelum diberlakukan peraturan tersebut pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta bisa mencapai 600 pergerakan sehari.
“Begitu juga dengan pergerakan pesawat, itu juga menurun dari 500-600, sekarang 300-350 pergerakan pesawat per harinya,” kata Holik.
Wajib membawa sertifikat vaksin minimal dosis pertama pun dikatakan Holik jadi alasan utamanya. Selain sertifikat vaksin, penumpang pun wajib membawa hasil PCR yang menunjukan negatif Covid-19.
Kewajiban untuk membawa dua dokumen itu tercantum dalam surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pasa Masa Pandemi Covid-19.
“Berdasarkan data yang kami terima, jelas terlihat ada penurunan penumpang,” kata Holik. (WD)
Tinggalkan Balasan