Oase I news.com, Kota Tangerang- Pelaksanaan launching Lulu Hipermarket yang berlokasi dijalan Gatot Subroto, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Maret 2021 oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah memicu kerumunan massa yang membludak dan tak terkendali. Atas kejadian tersebut berbagai pihak MENGECAM pihak Lulu Hipermarket dan juga Walikota Tangerang Arief R Wismabsyah yang tidak peka terhadap masih berlakunya PPKM dimasa pandemi Covid-19.
Kepada beberapa media online, pada Jum’at (26/03/2021) malam, Andi Nawawi Ketua LSM Perkota Nusantara menyatakan MENGECAM keras langkah Lulu Hipermarket dan juga Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang mau membuka acara launching Hipermarket tersebut tanpa memperhatikan situasi dan kondisi pandemi serta pemberlakuan PPKM Covid-19 yang masih berlaku diwilayah Tangerang Raya, termasuk di Kota Tangerang.
“Ini preseden yang buruk dan akan dicontoh oleh warga masyarakat Kota Tangerang. Dan kami kawatir tindakan yang tidak cerdas itu akan memicu tindakan serupa oleh warga masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama. Walikotanya aja boleh bikin kerumunan, masa kita gak boleh,” kata Andi Nawawi.
Lanjut Andi, pihak Kemendagri, Pimpinan Satgas Covid-19 nasional dan juga pimpinan DPRD Kota Tangerang harus memanggil Walikota Tangerang Arief R Wismansyah untuk dimintai klarifikasi dan tanggung jawabnya terkait kejadian kerumunan massa yang tak terkendali akibat pembukaan Hipermarket Lulu tersebut.
“HRS saja diseret ke meja hijau karena dianggap telah menimbulkan kerumunan massa saat menggelar pernikahan anaknya dan Maulid Nabi, kenapa Walikota Tangerang dan manajemen Lulu Hipermarket dibiarkan?,” tanya Andi Nawawi.
Seperti diketahui bahwa, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah bersama sejumlah tokoh penting dari berbagai negara seperti Duta Besar India untuk Indonesia H. E Manoj Kumar Bharti dan Duta Besar Uni Emirat Arab H. E Abdulla Salem Aldhaheri, ikut dan hadir bersama saat meresmikan Lulu Hipermarket dijalan Gatot Subroto, Cibodas, Kota Tangerang pada Kamis (26/03/2021).
Dan kegiatan tersebut telah menimbulkan kerumunan massa yang membludak dan tidak terkendali dalam suasana permberlakuan PPKM di Kota Tangerang. Dan hal tersebut telah menimbulkan berbagai kecaman dan perbincangan ditengah masyarakat atas kurang pekanya Walikota Tangerang dan juga manajemen Lulu Hipermarket ditengah pandemi Covid-19.
Hal kegiatan tersebut telah memicu dan mengundang kerumunan massa yang membludak tak terkendali dan dikawatirkan hal itu bisa menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang. Dan saat beberapa awak media akan melakukan konfirmasi kepada pihak management Lulu Hipermarket, namun hingga berita ini ditayangkan, pihak manajemen Lulu Hipermarket belum bisa ditemui.
( Simon )
Tinggalkan Balasan