Tangsel, Oase INews.com – Karang Taruna RW 02 Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-73, Jumat (31/8/2018) malam.
Acara berlangsung di lapangan kecil yang terletak di sisi jalan H. Sarmah, Parigi Lama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Perayaan yang diisi berbagai perlombaan, seni dan tarian, pentas dance, serta ceramah itu ditujukan agar remaja-remaja sekitar pro-aktif mengisi kegiatan dengan hal-hal positif.
Ketua Karang Taruna RW 02, Ahmad Suhairu, mengatakan, puncak perayaan pada malam hari ini merupakan penutupan atas berbagai kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya.
Turut diserahkan pula berbagai hadiah kepada para juara.
“Acara ini sebetulnya untuk hiburan masyarakat juga, sebagai tolak ukur kita dalam menilai seberapa tinggi kepedulian remaja disini terhadap lingkungannya. Niat itu kita kemas pula dalam penutupan puncak perayaan HUT RI ke-73 malam ini. Kemarin lombanya sudah, jadi sekarang tinggal penyerahan hadiahnya,” terang Suhairu kepada wartawan di lokasi acara.
Dijelaskan Suhairu, RW 02 menaungi sebanyak 5 RT di dalamnya, yakni RT01, 02, 03, 04, dan 05. Dari jumlah itu, cukup banyak perkumpulan remaja yang tersebar. Bahkan mereka sebelumnya seolah terkotak-kotak menjadi 3 kelompok. Satu sama lain terkadang sering berseteru karena urusan sepele, meski berada dan tinggal dalam satu lingkungan.
“Dulu remaja disini pecah 3 kelompok, kadang suka ribut juga. Akhirnya kita mulai persatukan kembali, kita sisir satu-satu dan Alhamdulillah semuanya sekarang sudah menyatu. Nah untuk merawat kondisi itu, kami adakan berbagai kegiatan semacam ini, jadi kita libatkan semua remaja, kan dampaknya positif, mencegah mereka juga dari narkoba, tawuran, dan hal negatif lain,” imbuhnya.
Saat acara berlangsung, antusiasme masyarakat yang datang juga cukup tinggi untuk menyaksikan bocah-bocah cilik menari di atas panggung. Sejumlah anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP), nampak juga berada di lokasi guna membantu kelancaran acara dan arus lalu lintas.
Tak berhenti pada kegiatan semacam itu, Suhairu juga berharap agar berikutnya ada program pemberdayaan lain bagi para remaja sekitar. Misalnya, pelatihan menjadi anggota Bank Sampah. Tentu rencana demikian akan berjalan tanpa hambatan, jika saja Pemerintah Kota Tangsel turut memberi pengarahan dan berkontribusi atas kegiatan di tengah masyarakat.
“Saya terus terang sangat ingin menerapkan Bank Sampah di lingkungan ini, jadi semakin banyak kegiatan positif untuk remaja. Mudah-mudahan pihak terkait cepat merespon. Kelurahan, Kecamatan, hingga Dinas yang ada mau terjun memberikan pendampingan,” tukasnya.
Senada dengan itu, Ketua RW 02, Sarbini, mengungkapkan, jika kegiatan sosial di lingkungannya selalu dikerjakan bersama-sama, baik itu kerja bakti, dan perayaan pada momentum tertentu. Dia berharap, perjalanan Karang Taruna di wilayahnya yang sudah berusia 2 tahun harus direspon pula oleh pemerintah daerah.
“Kalau usulan bagi pemberdayaan pemuda karang taruna itu memang sudah ada, tapi kan baru usulan. Selama ini belum ada, harapan saya kepada pemerintah daerah, coba tolong dibantu pemuda-pemuda disini dengan pelatihan, pemberdayaan, peluang-peluang kerja atau berwirausaha,” ujar Sarbini.
(Ksh)
Tinggalkan Balasan