Dugaan adanya win-win politik pada pilkada tahun 2019, eks calon walikota Tangerang Selatan HM bakal menempati kursi kursi PT. PITS setelah melalui jalur negoisasi politik hasil pilkada 2 tahun lalu.
” Ini gaya, hambur-hamburkan anggaran tanpa adanya program pemerintahan baru ini,” cetus Bambang.
Menurutnya, anggaran daerah yang diposkan untuk proses rekruitment PT. PITS, adanya ketidakseriusan pemerintahan baru membangun kotanya yang cerdas, modern dan religius.
” Proses seleksi calon rekrutmen PT. PITS dihamburkan-hamburkan oleh pansel yang diketuk oleh Sekda Kota Tangerang Selatan” jelas Bambang yang pernah aktif sebagai Mahasiswa Pro Mega tahun 1997an.
“Sudah saatnya KPK, Ombusman, BPK hingga lembaga independen, peduli terhadap nasib masyarakat yang belum merasakan pembangunan di Kota Tangerang Selatan” terang Bambang.
Masyarakat Tangsel, kata Bambang, siap-siap mendemo Kantor Walikota Tangsel jika tidak ada transparansi dan permainan dalam menentukan pengelolaan PT. lubang.( Simon)
Tinggalkan Balasan