“hari ini Dki Jakarta sangat kehilangan seorang putra terbaiknya, seorang putra Betawi yang meniti kariernya dari seorang guru hingga bisa menjadi seorang Sekda. Siapapun yang pernah bertemu beliau pasti punya cerita yang sangat baik, bagaimana beliau bersama – sama kami yang bekerja hampir 24 jam untuk melayani masyarakat dan juga menangani wabah Covid-19 ini dengan sepenuh hati. Semasa hudupnya, beliau kemana – mana selalu memberikan Suplemen kepada warga masyarakat agar warga masyarakat dapat menjaga ketahanan tubuhnya agar selalu sehat setiap saat,” tutur Anies Baswedan.
Lanjut Anies, hari ini dirinya bersama Wakil Gubernur dan juga seluruh jajaran serta staf Pemprov DKI Jakarta, mengantarkan kepemakaman seseorang yang selama ini selalu memikirkan kesehatan dan keselamatan orang lain.
“Semoga beliau Husnul Khotimah dan ini dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga bagi masyarakat DKI Jakarta. Kami tidak pernah menambahkan dan mengurangi bahwa Covid-19 itu adalah NYATA. Resikonya sangat besar jika sudah terpapar Covid-19 seperti yang kita saksikan pada saat ini,” tegas Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, sambil berlinang air ( Simon)
Tinggalkan Balasan