oaseindonesianews.com – Pameran pendidikan Islam Jakarta kembali digelar di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, Jakarta Islamic Education Fair(JIEF) 2019, digelar oleh Jakarta Islamic Centre(JIC), ajang akan berlangsung 3(tiga) Hari, Jumat – Minggu, 22 – 24 Februari 2019 mendatang. Pameran digelar di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, Jalan Kramat Jaya Raya, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Kepala Devisi Pengkajian dan Pendidikan Badan Managemen Jakarta Islamic Centre, Rakhmad Zailani Kiki ketika dihubungi di kantornya, mengatakan pameran pendidikan Islam Jakarta kembali digelar di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, selama tiga hari dari hari Jumat sampai Minggu(22 – 24/02/2019) mendatang, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat keberadaan dan peran lembaga pendidikan Islam di Jakarta. “Fakta menunjukan, saat ini di Jakarta sudah ada pondok pondok pesantre dan sekolah sekolah Islam di Jakarta,”katanya.
“Tahun ini, peserta stan pendidikan tidak hanya lembaga pendidikan Islam dari Indonesia, khususnya dari Jakarta, baik pendidikan formal dari perguruan tinggi sampai PAUD, maupun pendidikan non formal, tetapi juga dari luar negeri yang menyelenggarakan pendidikan Islam di Jakarta, seperti LIPIA, Arab Saudi, Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah /UICCI Turki, Ar-Risalah, Sudan dan juga dari Malaysia yang diwakili oleh Madani Institute,”ucap Kiki.
“Lembaga-lembaga pendidikan Islam ini akan menampillkan produk-produk pendidikan Islam berstandar internasional untuk semua kalangan. Selain itu, ada pula program beasiswa yang tentu dapat meringankan biaya pendidikan dan bahkan menguntungkan bagi peserta didik. Di JIEF 2019, lembaga-lembaga tersebut mengadakan talkshow di panggung utama dengan hadiah dan doorprize yang menarik”.
“JIEF 2019 sangat menguntungkan bagi para pengunjung karena hanya di satu lokasi mendapatkan banyak informasi dan pilihan pendidikan Islam berskala dan berstandar internasional,”ujar Kiki.
“JIEF 2019 mengusung tema peluang dan tantangan pendidikan Islam di era industri 4.0 sehingga ada beberapa acara dan lomba terkait tema seperti kompetisi robotik dan kompetisi Islamic e-sport. Ada pula lomba-lomba. Seperti lomba marawis dan lomba tahfidz Qur’an. Jakarta Islamic Centre juga akan menampilkan beberapa produk pendidikannya, seperti pedidikan falakiyah, pendidikan bahasa, pendidikan broadcasting, diklat pembuatan roti dan kue, dan lain-lain,”pungkasnya.
Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi menjelaskan “Saya mengharapakan pameran pendidikan Islam ini bisa dimanfaatkan bagi semua kalangan terutama orang tua dan peserta didik. Mau lembaga pendidikan tinggi, menengah dan dasar. Baik yang negeri maupun swasta. Baik lembaga pendidikan dalam negeri maupun luar negeri. Mau beasiswa atau mandiri. Mau sekolah umum atau pesantren dan boarding school. Silakan datang dan saksikan di Jakarta Islamic Centre,”jelas Ahmad Juhandi pada WARTALIKA.id.
Masih kata Ahmad Juhandi ini adalah sebagai sarana menyosialisasikan, memublikasikan, dan mempromosikan keberadaan lembaga-lembaga Pendidikan Islam di DKI Jakarta kepada segenap lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta. Saya dan panitia JIEF 2019 mengajak seluruh masyarakat yang memimpin dan atau mengelola lembaga-lembaga Pendidikan Islam, baik formal maupun nonformal,”tutupnya.(Sugeng)
Tinggalkan Balasan