Rute pengalihan jalan menurut akun TMC Polda Metro Jaya
JAKARTA, Oase I News.com – Ribuan buruh hari ini diperkirakan turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Lokasi titik kumpul buruh berada di Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, dan Medan Merdeka Barat, persinya di kawasan Istana Negara.
Sehubungan dengan adanya aksi May Day tersebut, polisi mengimbau kepada pengendara untuk menghindari kawasan Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin. Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan di sejumlah titik ruas jalan.
“Hindari arus lalu lintas sementara di Jl. Jend Sudirman sampai Jl. M.H . Thamrin dikarenakan adanya penutupan kegiatan alih arus Hari Buruh 01 Mei 2021 jam 08.00 sampai 19.00 Wib,” tulis akun Twiitter TMC@PoldaMetro, Sabtu (1/5/2021) pagi.
Sebelumnya Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, pada hari ini akan ada 50 ribu buruh bersama unsur mahasiswa yang turun memperingati May Day. Aksi ini melibatkan buruh yang tersebar di 24 provinsi, 200 kabupaten/kota dan di 3.000 pabrik.
“Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konstitusi,” kata Said Iqbal.
Adapun tuntutan yang akan disuarakan kaum buruh dalam May Day ada dua. Pertama, cabut/batalkan omnibus law UU Cipta Kerja. Di mana buruh meminta Hakim Mahkamah Konstitusi memenangkan uji formil dan uji materiil yang diajukan buruh. Isu kedua, berlakukan UMSK 2021.
Terpisah, Sejumlah Buruh juga menggelar Peringatan May Day di kawasan Patung Kuda yang kemudian merubah kawasan tersebut menjadi Area Pemakaman (Kuburan).
Area Peringatan MAY DAY 2021, di kawasan Patung Kuda Monas Jakarta Pusat
Lokasi aksi unjuk rasa elemen buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, mendadak berubah menjadi area “pekuburan”. Elemen buruh dan mahasiswa kemudian melakukan aksi tabur bunga di sana.
Salah satu orator menjelaskan alasan mereka melakukan aksi tabur bunga, yakni sebagai simbolis bahwa Omnibus Law dianggap telah gugur.
“Tabur bunga ini menandakan gugurnya omnibus law, terkubur dalam-dalam di bumi Indonesia,” ujar salah satu orator dari perwakilan buruh, di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021) siang.
Perwakilan buruh itu berharap agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat Omnibus Law Undang-undang Ciptaker. “Semoga tidak ada lagi korban yang jatuh akibat berlakunya omnibus law UU Ciptaker,” jelasnya.
Selain itu, aksi tabur bunga tersebut dapat menjadi pemicu agar rakyat Indonesia terus bergerak melawan Omnibus Law.
“Semoga yang kita lakukan hari ini dapat menjadi barometer utama bagi rakyat Indonesia untuk tetap bergerak melawan Omnibu law UU Ciptaker,” tegasnya.
Aksi tersebut menjadi bagian dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada hari ini, Sabtu 1 Mei 2021.
Dari Pantauan awak media Oaseindonesianews.com di lokasi, tampak elemen buruh yang hadir antara lain Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), FSP Farkes, dan BEM.
(put/tim)
Tinggalkan Balasan