Jakarta – Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta masyarakat memberikan waktu tenang kepada DPD terkait rangkap jabatannya Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai pimpinan MPR dan pimpinan DPD. Ia mengatakan, pergantian OSO diserahkan sepenuhnya kepada seluruh anggota DPD.
“Jadi begini kemarin saya sudah sampaikan, inikan dalam proses. Tentu DPD akan rapat lagi kalau andai kata diganti tentu keputusannya tidak bisa sendiri, harus dibicarakan maka itu tunggu DPD. Kita tunggu saja biarkan DPD cooling down satu dua hari ini pasti mereka akan paripurna,” ujar Zulkifli saat ditanya rangkap jabatan OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Ia mengatakan, untuk rangkap jabatan dirinya menyerahkan kembali pada tata tertib (tatib) DPD. MPR akan menunggu hasil rapat DPD dalam pergantian tersebut.
“Itu (rangkap jabatan) hak sepenuhnya DPD. Kan saya waktu itu pimpinan MPR terpilih mewakili unsur dari DPR. Jadi aturannya sedemikian rupa tidak bisa kita menunjuk DPD, karena itulah tatib yang ada di sana,” imbuhnya.
Saat ditanya sebenarnya rangkap jabatan boleh atau tidak, Zulkilfi hanya menjawab hal tersebut merupakan tatib DPD. Dia minta masyarakat bersabar.
“Itu kan tatibnya DPD saya nggak baca. Kita tunggu saja, ini kan DPD belum rapat,” tutur Zulkifli.
Kendati demikian Zulkifli mengatakan jika ada pergantian pemimpin, penggantinya harus dari partai yang sama.
“Kalau aturan main tanya sekjen saya kurang tahu. Aturannya kalau pimpinan diganti ya dari wakilnya lagi. Kalau dari Golkar ya gantinya Golkar kan gitu. Kalo dari DPD ya DPD. Kalau DPD kan ada 132 orang lain, kepala lain orang,” pungkasnya.
( Red,O.INc.d)
Tinggalkan Balasan